PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran yang dialokasikan untuk melayani kesehatan masyarakat miskin di Kabupaten Pasuruan sangat besar sekali. Berdasarkan info yang dihimpun, pada tahun 2017 ini, Pemkab menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk pembiayaan bagi warga warga miskin (gakin) yang berobat ke RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Uang miliaran rupiah tersebut khusus dialokasikan oleh Pemkab untuk program Surat Pernyataan Miskin (SPM).
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Untuk diketahui hingga akhir Februari kemarin, sudah sekitar Rp 4 miliar digelontorkan untuk pembiayaan masyarakat miskin.
“Setiap bulannya rata-rata anggaran yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 2 miliar untuk pembiayaan masyarakat miskin untuk RSUD Bangil yang tersedot,” kata Loembini Pedjati Lajoeng, direktur RSUD Bangil saat ditemui BANGSAONLINE.com di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, kemarin.
Ia menambahkan, besarnya dana yang tersedot itu dikarenakan banyaknya pasien yang menggunakan SPM untuk berobat. Setiap bulannya, ratusan pasien miskin harus dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
"Hal inilah yang membuat kebutuhan dana untuk SPM tersebut tinggi," katanya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News