SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Universitas Sunan Giri (Unsuri) yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Waru Sidoarjo menambah kelengkapan sarana pendidikannya berupa perpustakaan digital (digital library). Fasilitas tersebut diluncurkan dalam acara "Soft Launching Unsuri Digital Library" di auditorium lantai 2 gedung rektorat, Kamis (16/3) sore.
Turut hadir menyaksikan peluncuran perpustakaan digital tersebut, sivitas akademika kampus enterpreunership university itu, mulai dari mahasiswa, dosen pengajar, rektor Dr Ir Gunawan Adji, MT, ketua Yayasan Unsuri Drs H Musyaffak Rouf, MH didampingi bendahara Dr H Jeje Abdurrozaq, serta perwakilan dari Kompas Gramedia sebagai mitra kerjasama.
Baca Juga: Umaha Sidoarjo Gelar Gala Night Peringati Satu Dasawarsa yang Dimeriahkan Cak Lontong
Melalui kerjasama tersebut, pihak Unsuri mendapatkan bantuan sebanyak 600-an buku untuk menambah koleksi buku perpustakaan. Selain itu, melalui kerjasama tersebut, Unsuri juga mulai menyediakan fasilitas perpustaan digital yang bersisi koleksi e-book.
Rektor Dr Ir Gunawan Adji, MT dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerjasama tersebut. Kampus yang pernah meraih peringkat ke-5 versi Kopertis Wilayah VIII, terus berbenah mencapai cita-citanya sebagai Enterpreneurship University, serta memiliki keunggulan kompetitif di bidang industry dan kewirausahaan.
"Tentu kerjasama tersebut tidak hanya kali ini dan berhenti sampai di sini saja. Kita berharap kerjasama itu terus berlanjut. Selain mendapatkan bantuan buku. Mungkin ke depan akan ada semacam pelatihan untuk para mahasiswa Unsuri," harap Gunawan.
Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
Dalam kesempatan itu rektor juga mengungkapkan keprihatinan dan duka cita atas meninggalnya Ketua PBNU periode 1999-2010. Kiai Hasyim, menurut Gunawan, tidak hanya tokoh nasional, Tapi kiprahnya sudah di dunia internasional yang memperjuangkan Islam rahmatan lil alamin.
‘’Ada wasiat khusus bagi perguruan tinggi Unsuri. Untuk bisa membuat Unsuri maju dan berkembang, hendaknya dikelola orang-orang yang mau tirakat. Maksudnya, harus diniati dengan berjuang dan kesungguhan,’’ papar rektor yang mengaku sekitar bulan lalu bersama pimpinan Unsuri lainnya menjenguk Pengasuh Pesantren Al-Hikam itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Universitas Islam Sunan Giri (Unsuri) Drs H Musyafa Rouf, MH, mengakui Unsuri masih membutuhkan sentuhan-sentuhan tenaga-tenaga terampil, termasuk dari para alumni guna menggapai perubahan-perubahan, mewujudkan cita-citanya.
Baca Juga: Unusida Berharap Alumninya Lakukan Banyak Inovasi untuk Masyarakat
Mantan Ketua DPRD Surabaya itu kemudian menambahkan satu lagi pesan KH Hasyim Muzadi kepada Unsuri, yaitu agar mahasiswa Unsuri dibekali dengan kemampuan berbahasa Inggris. ‘’Saya akui, ada Lab Inggris, tapi mungkin kurang ada kesungguhan. Karena itu, mari kita wujudkan pesan Kiai Hasyim ini agar Unsuri menjawab perubahan global,’’ tandasnya.
Musyafak juga mengutip ayat Alquran yang pertama kali diturunkan tentang perintah membaca (iqra). Hal itu menjadi landasan bahwa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilakukan dengan membaca.
Dengan demikian, kebutuhan akan bacaan baik buku maupun media lainnya harus disediakan secara memadahi. “Kerjasama hari ini, menjadi bagian dari upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan, kebutuhan akan perpustakaan,” tambahnya. (dur)
Baca Juga: Gandeng UMKM Sidoarjo, Mahasiswa KKN UPN Jatim Kembangkan Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News