Getol Inovasi Pelayanan Publik, Sidoarjo Jadi Tuan Rumah Hari Otoda

Getol Inovasi Pelayanan Publik, Sidoarjo Jadi Tuan Rumah Hari Otoda PERSIAPAN: Tim Ditjen Otoda Kemendagri saat melihat inovasi pelayanan publik bernama BMW, di Kantor Kecamatan Sukodono, Jumat (17/3). foto: Dinas Kominfo Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXI Tahun 2017 pada 25 April 2017 mendatang. Pada acara yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menyerahkan penghargaan kinerja pemerintahan daerah.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyatakan pihaknya telah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan 2017. “Sidoarjo telah dipilih pemerintah pusat untuk menjadi tuan rumah 2017. Kami akan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mensukseskan acara itu,” cetusnya di sela acara jalan sehat, di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (19/3).

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Menurut Saiful Ilah, Sidoarjo ditunjuk sebagai tuan rumah , di antaranya karena Kabupaten Sidoarjo meraih juara pertama penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha pada tahun 2017 ini. Pada tahun sebelumnya, penghargaan serupa juga diraih Sidoarjo, namun juara dua dan juara tiga.

Kata Saiful Ilah, hal itulah yang menjadi pertimbangan Ditjen Otoda Kementerian Dalam Negeri saat menunjuk Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah peringatan pada 25 April nanti.

“Sebenarnya banyak yang mengajukan sebagai tuan rumah, misalnya Banyuwangi dan Samarinda. Namun karena kita juara satu, maka kita ditunjuk sebagai tuan rumah,” beber politisi PKB ini.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Sebagai persiapan pelaksanaan 2017 ini, tim Ditjen Otoda dipimpin oleh Kasi Wilayah I Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah, Niniek Winartini melakukan survei langsung dengan mengunjungi Kantor Kecamatan Sukodono, Jumat (17/3) lalu. Tim ini melihat langsung praktik inovasi pelayanan publik bernama Berkas Mlaku Dewe (BMW).

Melalui BMW, pengurusan surat-surat penting cukup melalui Kantor Desa, tanpa harus datang ke Kantor Kecamatan. Program BMW ini bakal dinobatkan sebagai best practice praktek tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah pada , 25 April nanti.

“Kami tinjau lapangan untuk membuktikan langsung aplikasi BMW,” cetus Kasi Wilayah I Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah, Niniek Winartini.

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Kala mengunjungi Kantor Kecamatan Sukodono, tim Ditjen Otoda didampingi Plt Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Heri Soesanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Y Siswojo, Kabag Organisasi Ahadi Yusuf dan Kabag Pemerintahan Imam Mukri. Tim ini juga diterima oleh Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, di Kantor Wabup Sidoarjo.

Tim Ditjen Otoda juga menyambangi RSUD Sidoarjo yang juga memiliki sejumlah inovasi pelayanan publik. Di antaranya memberikan gratis akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) bagi bayi yang dilahirkan di RSUD Sidoarjo. Program bekerjasama dengan Dispendukcapil ini bernama Alamak (Anak Lahir Membawa Akta dan Kartu Keluarga). (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO