LONDON, BANGSAONLINE.com - Lima orang tewas dan 40 terluka termasuk petugas polisi, setelah teroris menyerang gedung parlemen. Beruntung, teroris besenjata belati ini, akhirnya bisa dilumpuhkan polisi.
Mark Rowley, perwira pasukan anti-teror Scotland Yard, menceritakan bahwa peristiwa bermula saat teroris bersenjatakan belati melintas di atas Westminster Bridge yang penuh turis. Dia kemudian bergegas turun menuju ke gerbang di depan Gedung Parlemen dan membabi buta menusuk siapa pun, termasuk satu polisi yang betugas, Keith Palmer (48). Polisi ini akhirnya tewas di tempat.
BACA JUGA:
- Jajal MRT di Inggris, Gubernur Khofifah Sebut Jawa Timur Siap Bangun Koneksitas Aglomerasi Surabaya
- Gubernur Khofifah Sukses Tarik Minat 7 Perusahaan di Inggris
- Di King's College London, Gubernur Khofifah Bahas Rencana Kerja Sama Pendidikan di Jawa Timur
- Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024 Italia vs Inggris: The Three Lions Permalukan Gli Azzurri 2-1
Teroris yang tertembak.
Tiga orang lainnya juga tewas dikarenakan ditabrak mobil saat berada di atas Westminster Bridge.
Saksi menggambarkan, adegan teror begitu mencekam setelah terdengar suara tembakan demi tembakan dari arah gedung parlemen. Saksi melihat seorang terkapar, dengan dua belati di dekatnya. Diduga itu adalah teroris. Pria itu kemudian langsung ditandu dan dimasukkan ke ambulans.
Anggota parlemen mengatakan bahwa serangan teror sebenarnya bisa dicegah, jika polisi yang bertugas mengetahui titik lemah.