PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketersediaan pangan di Kabupaten Pacitan, dipastikan cukup sampai lebaran nanti. Pernyataan tersebut sebagaimana diungkapkan, H. Bambang Supriyoko, Kepala Dinas Pangan Pacitan, Senin (3/4).
Selain kebutuhan pokok, Bambang juga menjamin ketersediaan bahan pangan lainnya. Seperti halnya ikan, daging, serta telor tidak akan mengalami kekurangan. "Yang paling mendasar, kita harus mengetahui informasi tentang pangan sampai ditingkat desa," ujarnya.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Mantan Kepala Dinas Hutbun ini mengungkapkan, yang paling mendasar, sebagai pembantu tugas bupati, Dinas Pangan akan terus memberikan akses pangan kepada masyarakat. "Akses pangan yang cukup, seimbang, baik dari sisi ketercukupan gizi, serta selaras dengan agama dan kebudayaan yang ada," bebernya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pangan, T. Andi Faliandra menambahkan, selama ini memang masih perlu sinkronisasi terkait data ketersediaan pangan. Sebab produktifitas yang ada tidak akan sama dengan data ketersediaan.
"Dalam proses panen banyak sekali bulir-bulir padi yang tercecer. Baik pada saat pemetikan, gepyok, penjemuran hingga proses penggilingan, hasilnya tentu akan jauh menurun dari angka produktifitasnya," timpalnya, di tempat terpisah.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Dilain pihak, terkait ketersediaan kedelai, selama ini banyak tersiar selalu minus dari rata-rata konsumsi masyarakat. Namun sejatinya, sejauh ini persoalan tersebut sulit untuk diprediksi. Sebab riil kebutuhan masyarakat akan bahan baku tahu dan tempe tersebut juga belumlah jelas.
"Kedelai itu belum bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok. Taruh kata tidak ada tempe ataupun tahu, masyarakat masih bisa mengganti dengan yang lainnya. Tapi kalau tidak ada beras, tentu akan menjadi gejolak, " tandas mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup ini. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News