Warung Buka Siang Hari, Dewan Geram

SAMPANG (bangsaonline) - Sejumlah warung makan mulai beroperasi dengan terang-terangan di siang hari, namun luput dari pantauan Satpol PP. Padahal, saat awal Ramadan, tak ada satu pun warung yang berani buka.

Ini membuat Komisi A DPRD Sampang geram, atas lemahnya pengawasandan penertiban yang dilakukan satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP). Tak terkecuali kepada pemilik warung yang tidak menghargai warga yang sedang berpuasa.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

”Dengan demikian bulan Ramadan tercemari. Padahal seharusnya mereka tidak buka siang hari. Karena itu, Satpol PP harus melakukakn tindakan tegas,” ujar Wakil Ketua Komisi A Rahmat Hidayat Rifa’ie, Selasa (8/7).

Politisi dari partai PKS ini menjelaskan, jika sejumlah warung tetap beroperasi, maka Kinerja Satpol PP patut dipertanyakan. Karena terkait jam operasi warung selama bulan Ramadan telah tertera dalam surat imbauan pemerintah.

”Selain surat imbauan, juga telah ada kesepakatan semua pihak kalau jam buka warung harus mulai pukul 15.00 wib. Jadi kalau masih ada warung yang buka mulai pagi, itu namnya tidak tahu etika,”ujarnya.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Ditanya menganai optimalisasi surat imbauan pemerintah, dia berharap semua pihak mengikuti imbauan ini. "Larangan untuk berjualan hanya pada Ramadan saja, jadi tolong dihargai," ujarnya

Sementara Kepala Satpol PP Hamdani mengatakan, tetap akan menjalankan komitmen untuk melakukan razia selama Ramadan. Selama ini, pihaknya mengaku telah melakukan razia di berbagai lokasi. ”Kalau ada warung yang buka pada pagi dan siang hari, pasti kita akan razia. Kalau masih ada yang buka, kemungkinan tim kami tidak mengetahui lokasinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO