Minim Komputer, UNBK di SMA Gedeg Harus Digelar Hingga Tiga Sesi

Minim Komputer, UNBK di SMA Gedeg Harus Digelar Hingga Tiga Sesi Suasana UNBK di SMA Negeri Gedeg, Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Uujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA yang digelar serentak ternyata masih menemui kendala. Salah satu sekolah di Mojokerto, Jawa Timur, yakni SMA Gedeg, terpaksa harus ujian bergantian karena komputer yang dimilik sekolah masih kurang.

Di sekolah ini hanya terdapat sekitar 120 komputer yang dibagi di tiga kelas. Sedangkan jumlah peserta ujian mencapai 350 siswa. Sehingga, pihak sekolah membagi ujian menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 08.00 WIB, sesi kedua pukul 11.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Wali Kota Mojokerto Tinjau Infrastruktur Sekolah dan Launching TIK SMPN 4

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto, Arif Khamsa, mengakui adanya sekolah yang harus membagi siswa menjadi beberapa sesi untuk menggelar UNBK. Hal ini untuk menyesuaikan sarana prasarana yang dimiliki sekolah masing-masing.

"Terkait untuk mengantisipasi adanya gangguan seperti jaringan server dan mati lampu, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah mengirim surat ke sejumlah instansi terkait, seperti Telkom dan PLN. Selain itu, setiap sekolah yang mengadakan UNBK juga telah mempersiapkan genset untuk mengantisipasi mati lampu," ujarnya.

Arif menambahkan, hingga Senin siang, UNBK di Mojokerto belum terlihat adanya masalah. UNBK ini rencananya akan digelar hingga hari Kamis (13/4) besok, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan masing-masing. (ris/rev)

Baca Juga: ​Wali Kota Mojokerto Tinjau USBN–BK SMP dan Sidak GMSC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO