TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda menugaskan camat dan kepala desa di seluruh Kabupaten Tuban agar segera mendata warga miskin yang berada di daerahnya masing-masing. Hal itu dilakukan guna memvalidkan angka kemiskinan yang berada di wilayah Kabupaten Tuban.
Ia mengatakan, berdasarkan data dari pemprov, angka kemiskinan di Tuban masih sekitar 16 persen. Sejak dipimpin Fathul Huda 6 tahun lalu, angka kemiskinan di Tuban tidak berubah. Padahal upaya pemkab dalam mengentas kemiskinan terus dilakukan. Sehingga, demi mengetahui secara pasti angka kemiskinan, camat dan kepala desa diberi tugas mendata warga miskin di setiap daerahnya.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
"Segala upaya kita lakukan untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk memberi raskin pada masyarakat. Bahkan, pemkab telah menyiapkan anggaran Rp 150 miliar untuk menanggulangi 106.000 KK yang dinyatakan sebagai warga miskin," ujar Fathul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (21/4)..
"Selain itu, pemkab juga bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Tuban dalam menanggulangan kemiskinan. Informasi yang berkembang, keberadaan perusahaan belum maksimal mengurangi kemiskinan," tambahnya.
"Untuk itu, Pemkab bekerjasama dengan perusahaan untuk melakukan survei, yang hasilnya dijadikan acuan dan dievaluasi tahun 2018, sehingga program CSR perusahaan tersebut efektif," tegasnya. (wan/rev)
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News