Kunjungi Tebuireng, Dubes Inggris Puji Peran Pesantren dalam Menyebarkan Budaya Damai

Kunjungi Tebuireng, Dubes Inggris Puji Peran Pesantren dalam Menyebarkan Budaya Damai

Menurut penggemar klub sepak bola Liverpool ini, pengalaman Indonesia sebagai negara yang beragam, demokratis dan maju, akan jauh lebih berguna bagi umat Islam di Inggris jika santri bisa berkomunikasi langsung dengan umat Islam di sana. Hal itu diharapkan menjadi jendela pembuka wawasan kaum santri agar dapat melihat kehidupan muslim dan nonmuslim di Inggris. Begitu juga sebaliknya.

Muslim Inggris sudah melihat gaya hidup dan budaya masyarakat muslim Somalia atau Pakistan. Dengan melihat budaya muslim Indonesia, dia berharap akan dapat menyebarkan lebih luas tentang pengalaman tersebut di negaranya. "Jadi, kami ingin mempererat hubungan antara pesantren dengan sekolah-sekolah di sana," tegasnya.

Secara berkelakar, pecinta olahraga kriket ini menuturkan, Indonesia beruntung karena posisinya secara geografis sedikit jauh dari negara-negara Arab. "Karena sedikit jauh, trend ekstrem yang muncul di Timur Tengah dan sudah menyebar ke mana-mana, jaraknya masih jauh. Sudah masuk, tapi kelompoknya masih terlalu kecil. Saya kira Indonesia bisa mengendalikan," tandasnya.

Tapi dia mengingatkan bahwa Indonesia juga harus waspada terhadap ancaman dan risiko ektremisme. "Ada kelompok-kelompok radikal di sini. Ada perdebatan keras juga. Jadi harus waspada," pesannya.

Meski demikian, dia yakin para pemimpin politik, agamawan dan lembaga-lembaga keagamaan seperti Pesantren telah mengambil peran sangat penting untuk menjaga kerukunan dan perdamaian Indonesia. "Juga memastikan kemajuan ke depan, baik untuk umat muslim maupun nonmuslim," pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Moazzam juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Didampingi Wakil Pengasuh Pesantren KH Abdul Hakim Mahfudz dan Nyai Hj. Farida Salahuddin, Moazzam tampak antusias menyimak penjelasan tentang sosok para tokoh yang dimakamkan di Kompleks Pesantren itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO