MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa Bolo Kare, Manan mengatakan, hujan deras di wilayah desanya kemungkinan menjadi penyebab longsor di depan rumah warganya, Slamet, warga RT 17. Peristiwa ini terjadi Sabtu (6/5) lalu selama dua jam lebih.
Bencana ini mengakibatkan tanah tidak stabil. Kemudian, pada Senin (8/5), pukul 08.45 WIB, terjadi tanah longsor dengan panjang 10 meter dengan kedalaman 7 meter dan kemiringan tanah yang longsor sekitar 80 derajat.
Baca Juga: Terjunkan Tim Kijang, Polres Madiun Bantu Korban Tanah Longsor
Dampak dari longsor menimpa rumah warga, yakni Yatit, warga RT 19 RW 06, Dusun Jajar. Bagian dapurnya tertimbun material longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Meski begitu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 juta.
Manan mengatakan, material longsor kini sudah dibersihkan oleh warga dibantu anggota TNI. “Hari ini (Senin, red) kita lakukan pembersihan yang menimpa rumah Ibu Yati, dan untuk besok hari Rabu akan kita lakukan kerja bakti guna membangun lagi bagian dapurnya,” jelasnya.
Karena desanya rawan longsor, Manan mengimbau agar warganya waspada dan terus menjalin komunikasi dengan pihak BPBD Kabupaten Madiun. (hen/rd)
Baca Juga: Gemarang Madiun Alami Longsor, TNI Cancut Taliwondo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News