MADIUN, BANGSAONLINE.com - Akibat curah hujan sangat deras dalam waktu yang cukup lama, Selasa (17/01/2017) lalu mengakibatkan 10 titik tanah di Dusun Bulu Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, Rabu (18/1/17) tanah longsor. Tiga rumah warga, di antaranya rumah Suratman, rumah Saimun dan rumah Situn yang berada di kaki Gunung Wilis mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana ini.
Longsoran tebing sepanjang 3 meter, ketinggian 3 meter dan ketebalan 4 meter mengakibatkan rumah milik Saimun, Saimun dan Situn mengalami kerusakan rata-rata pada dinding rumah yang hancur. Akibat adanya musibah ditaksir setiap rumah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca Juga: BPBD Jatim Tinjau Progres Perbaikan Infrastruktur di Kabupaten Magetan dan Madiun
Anggota TNI dari Koramil 0803/06 Gemarang Kodim Madiun dipimpin Danramil Gemarang Kapten Inf Jayadi bersama Polri, BPBD serta warga setempat, cancut taliwondo (bersegera gotong royong) mengevakuasi barang yang terkena bencana longsor
Komandan Koramil 0803/06 Gemarang turun langsung memimpin anggota untuk ikut membantu mengevakuasi barang milik warga dan timbunan tanah yang menimpa tembok rumah warga serta jembatan yang merupakan jalan penghubung perbatasan antara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk.
Danramil mengatakan, setelah menerima laporan adanya longsor yang menimpa masyarakat, anggota Koramil langsung turun ke lapangan membantu meringankan beban yang dialami oleh warga.
Baca Juga: Polres Madiun Terjunkan Personelnya Untuk Bantu Korban Puting Beliung
"TNI harus segera mengambil tindakan apabila ada musibah yang menimpa masyarakat, ini merupakan tugas aparat kewilayahan membantu mengatasi kesulitan warga sekitar," ujarnya.
Sementara itu Camat Gemarang Purnomo menyampaikan terima kasih banyak atas perhatian dari aparat TNI kepada warga kami yang terkena tanah longsor. Ia berharap hal-hal seperti ini tetap berjalan dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat khususnya yang terkena musibah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News