Hearing dengan Komisi A, KPU Bojonegoro Paparkan Tahapan Awal Pilkada 2018

Hearing dengan Komisi A, KPU Bojonegoro Paparkan Tahapan Awal Pilkada 2018 Ketua KPU Bojonegoro, Abdim Munib (kiri), dan Ketua Komisi A Sugeng Heri Anggoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mulai intensif melakukan persiapan menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro yang akan berlangsung pada bulan Juni 2018 mendatang. Agenda awal KPU yakni melakukan hearing dengan komisi A DPRD setempat, Rabu siang (17/5/17).

Ketua , Abdim Munib didampingi sejumlah stafnya memaparkan rancangan tahapan awal yang sudah dilakukan KPU. Selain itu juga memaparkan kebutuhan yang belum terpenuhi, misalnya mesin scaner pemindai formulir C1.

Baca Juga: Dua Srikadi Bacabup Bojonegoro Hadir Bersamaan di Acara Muslimat, Netizen: Adem

"Untuk start tahapan-tahapan Pilkada Bojonegoro kita mulai pada bulan September 2017 nanti. Tapi saat ini kita juga sudah terus bekerja," ujar Abdim Munib di ruang paripurna DPRD Bojonegoro.

Dia menyebutkan, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada nanti totalnya mencapai Rp 50 miliar lebih. Jumlah itu meningkat dibanding Pilkada Bojonegoro 2012 lalu senilai Rp 32 miliar. "Meningkat karena kebutuhan kita juga meningkat, salah satunya honor PPS dan PPK nanti akan kita naikkan," paparnya.

Sementara itu, Sugeng Hari Anggoro selaku ketua Komisi A memberikan warning kepada KPU untuk menjalankan beberapa hal, di antaranya masalah koordinasi dengan pihak terkait saat pelaksanaan Pilkada. Dalam hal ini adalah pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan. "Itu harus intens dikoordinasikan oleh KPU," katanya.

Baca Juga: Berkas Pendaftaran Dikembalikan, Tim Pemenangan Nurul Azizah-Nafik Gugat KPU Bojonegoro

Selain itu, soal pemutahiran data pemilih, Sugeng berharap KPU bekerja sama dengan Disdukcapil untuk meminta data jumlah penduduk yang valid. "Yang terakhir, kami mendorong KPU untuk mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena luasnya cakupan wilayah Bojonegoro KPU harus bekerja keras sehingga masyarakat memahami betul kalau 2018 ada Pilkada," tandasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO