Istri Hamil Muda, Pekerjaan Serabutan, Warga Mliriprejo Nekat Edarkan Upal

Istri Hamil Muda, Pekerjaan Serabutan, Warga Mliriprejo Nekat Edarkan Upal

“Waktu penukaran selalu malam. Sebab, kondisinya mendukung karena korban kurang fokus untuk memeriksa keaslian uang,” terangnya.

Kejadian itu lantas menyebar dari mulut ke mulut. Beberapa pedagang yang menjadi korban melapor ke polisi. Sejumlah petugas kemudian dikerahkan untuk menyelidiki perkara itu. Senin malam (15/5), polisi mendapat kabar keberadaan pemuda yang mirip dengan ciri-ciri pelaku.

Informasi tersebut ternyata tepat. Saat melakukan penggeledahan, petugas menemukan delapan buah upal pecahan Rp 100 ribu di dalam dompet Andika. Selanjutnya, dia digelandang polisi ke tempat tinggalnya untuk mencari barang bukti lain.

“Di rumahnya kami kembali menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang belum digunting. Jumlahnya 20 lembar,” jelasnya.

Mantan Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya tersebut memaparkan, upal yang dibuat pelaku sebenarnya bisa dibedakan dengan uang asli jika diteliti. Dari kualitas saja sudah tidak sama karena upal menggunakan kertas biasa. Lalu, nomer serinya yang sama semua karena memang hasil dari scan satu pecahan uang asli.

Widjanarko mengatakan, peralatan yang digunakan untuk membuat upal masih sederhana. Andika membuat upal menggunakan mesin scan di warnet dekat rumah. “Dia baru belajar, kalau tidak segera tertangkap bisa jadi hasilnya akan jauh lebih baik karena kualitasnya terus diperbaiki. Meresahkan masyarakat apalagi menjelang Ramadan dan lebaran,” ungkapnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO