SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Demi menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sampang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang menyiapkan anggaran dana sekitar Rp 35 M.
"Dengan jumlah hak pilih 805.491 jiwa, saat ini KPUD Sampang tengah mempersiapkan tahapan-tahapan Pilkada, diantaranya penyiapan penganggaran, rekrutmen panitia ad hock, sosialisasi dan pemutakhiran data pemilih," jelas Ketua KPUD Sampang Syamsul Muarif, Selasa (23/5).
Baca Juga: Pilkada 2024 di Sampang, Sortir dan Lipat Surat Suara Dimulai Hari ini
Dijelaskan Syamsul Muarif, sebelum tahapan itu dilaksanakan, KPU RI pada tanggal 14 Juni 2017 mendatang, akan melaunching tahapan Pilkada serentak tingkat nasional.
"Nah, usai tahapan Pilkada tingkatan nasional dilaunching, maka KPUD di tingkat daerah sudah bergerak, setelah sebelumnya KPUD menandatangani NPHD dengan pemerintah daerah Sampang," katanya.
Agar masyarakat Sampang paham terhadap tahapan dan regulasi Pilkada Sampang, KPUD akan menggandeng beberapa stakeholder, di antaranya melibatkan Partai Politik (Parpol) sebagai mitra KPUD dan media baik cetak dan elektronik.
Baca Juga: Beredar Voice Note, Netralitas KPU Sampang Diragukan, Aliyanto Beri Penjelasan
"Hal tersebut kami lakukan sebagai metode dan langkah strategis, seperti pemahaman menggunakan hak pilih kepada kelompok tertentu, seperti kaum perempuan, masyarakat pinggiran, disabilitas (cacat) dan pemilih pemula," tandasnya.
Yang menarik, pada Pilkada Sampang, lanjut Syamsul, penentuan Daerah Pemilihan (Dapil) di tingkat kecamatan bisa saja berubah, sesuai dengan apirasi masyarakat dilihat dari faktor sosiologis, psikologis dan kultur masyarakat setempat. (hri/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News