Bupati Sambari ketika mengukuhkan pengurus Baznas Gresik periode 2017-2022. foto: syuhud/ bangsaonline
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengukuhkan pengurus Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Gresik periode 2017-2022, di masjid al Inabah komplek kantor Pemkab Gresik, Selasa (6/6/2017) petang.
Adapun susunan pengurus Baznas yakni, untuk posisi pelindung terdiri dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid dan Kemenag Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Bupati Gresik Salurkan Santunan dari Baznas untuk 1.000 Anak Yatim
Untuk jajaran penasehat adalah Wabup Moh.Qosim, Penasehat MUI Gresik KH. Nur Muhammad, KH. M. As'ad Thoha MAg, Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, Prof. Dr. H. Abu Azzam, Dr. Abdul Chalik, Kabag Kesra Khusaini, H. Muslih HS, dan Kepala BPPKAD Dr. Hj. Yetty Sri Suparyati MM.
Sementara untuk posisi Ketua dijabat Drs H. Abdul Munif M. Ag, Wakil Ketua I Zainal Abidin, dan Wakil Ketua II Dr. H. Mudhofar. Abdul Munif menggantikan ketua Baznas sebelumnya, Moh. Qosim.
Usai pengukuhan tersebut, Bupati Sambari meminta kepada para pengurus baru Baznas Gresik agar menjalankan amanat yang diberikan dengan baik.
Baca Juga: Bupati Gresik Salurkan Beasiswa Senilai Rp155 Juta untuk Mahasiswa Tidak Mampu
"Sebab, Baznas memiliki peran besar dalam pengelolaan dan penyaluran zakat dari masyarakat untuk ditasarufkan (disalurkan) kepada masyarakat yang berhak," katanya.
Pada pengukuhan tersebut juga diadakan santunan sebanyak 1000 anak yatim piatu.
Sementara Wabup Moh. Qosim yakin Ketua yang baru mampu membawa Baznas Gresik jadi lebih baik. "Karena bapak Abdul Munif punya banyak waktu dan kesempatan untuk menjalankan organisasi. Semoga ke depan zakat masyarakat Gresik lebih bisa memberdayakan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang beruntung," harapnya.
Baca Juga: Gandeng Baznas, KWG Bagikan Beras untuk Warga Kurang Beruntung
Sementara Sekretaris Baznas Kabupaten Gresik Muhtadin menyatakan bahwa target penerimaan zakat tahun ini sebesar Rp 6 miliar yang nantinya akan digunakan menyantuni yatim dan dhuafa sebanyak 20 ribu orang.
"Tahun 2016 Baznas menerima Rp 5 miliar dengan jumlah yatim dhuafa yang disantuni sebanyak 16 ribu orang. Sampai akhir Ramadan nanti, Insyaallah jumlah zakat yang kami kumpulkan sudah mencapai Rp 4 miliar," jelasnya.
"Beberapa program andalan Baznas, Gresik Cerdas, Gresik Sehat, Gresik Peduli, Gresik Berdaya dan Gresik Taqwa. Untuk aplikasi program Gresik Taqwa yang diluncurkan sejak tahun 2017, memberikan insentif kepada para penghapal al-Qur’an. Ada 117 penghafal Al-Qur’an di Gresik yang menerima insentif sebesar 200 ribu pe rbulan," pungkasnya. (hud)
Baca Juga: Wabup Gresik Apresiasi Baznas Bantu Penanganan Kemiskinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
