BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mencacat ada sebanyak 825 pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan akad nikah pada malam sembilan, atau satu hari sebelum hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah besok. Ratusan calon pengantin itu tersebar di 27 Kecamatan di Bojonegoro.
Menurut Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Bojonegoro, Masduki, malam sembilan jatuh pada hari Jumat (23/6) besok. Ada lima kecamatan dengan data pernikahan malam sembilan tertinggi, yakni Kecamatan Baureno, Kanor, Sumberejo, Kepohbaru dan Kedungadem.
Baca Juga: Ramadhan, Seluruh Anggota Polri Ikuti Ngaji Online Bersama KH Anwar Zahid
"Tentu para penghulu di lima kecamatan itu kami imbau agar mengatur jadwal sebaik-baik mungkin, agar tidak terjadi keterlambatan. Rencana dari pagi hingga malam," ujarnya, Kamis (22/6).
Masduki tidak tahu alasannya masyarakat suka melangsungkan pernikahan di malam sembilan itu. "Kemungkinan ada dua hal. Mereka menganggap bahwa malam sembilan merupakan malam yang istimewa, jadi mereka ingin mendapat berkahnya. Selain itu kemungkinan warga yang baru pulang merantau," jelasnya.
Di Bojonegoro, nikah malam sembilan Ramadhan sudah menjadi tradisi. Setiap 29 Ramadhan Kemenag selalu kebanjiran calon pengantin. Banyaknya masyarakat yang nikah di satu malam itu tentu memberikan sumbangan besar pula bagi negara. "Di sini nilainya sekitar Rp 495 juta khusus untuk satu malam itu," paparnya. (nur/rev)
Baca Juga: Jalin Sinergitas, Bupati Ipong Ajak Bukber Wartawan Ponorogo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News