PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan kembali menggelontorkan anggaran cukup besar untuk pembangunan Pasar Gempol. Kali ini dana yang digelontorkan sebesar Rp 5,1 miliar rupiah. Dana tersebut dipergunakan untuk pekerjaan lanjutan pasar daerah yang kini disulap menjadi pasar modern tersebut.
Menurut keterangan Ir Slamet selaku pelaksana proyek yang dikonfirmasi Bangsaonline.com, bahwa kegiatan pekerjaan sudah dimulai sejak empat minggu yang lalu, tepatnya pertengahan awal Bulan Puasa.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
"Kegiatan yang dilakukan saat ini berupa finishing struktur balok, pengerjaan langit-langit, pemasangan keramik dan roling door. Sisanya perbaikan 20 los kayu di sisi timur gedung lantai dua," jelasnya pada Bangsaonline.com
Selain itu, juga ada pekerjaan IPAL yang fungsinya untuk pembuangan air dari sisa selep daging. "Untuk lokasi IPAL sendiri berapa di sisi belakang di mana nanti akan dipasang alat penyaring kotoran sisa daging agar tidak menimbulkan bau. Untuk di lantai dua juga dilakukan pemasangan partisi di mana nantinya setelah rampung akan dipergunakan untuk produk makanan siap saji," urainya.
Terpisah, Kepala Disperindag yang dikonfirmasi Bangsaonline.com mengatakan pembangunan Gempol Plasa tahap kedua ini bertujuan untuk pelayanan kepada para ratusan pedagang, termasuk juga pedagang konveksi.
Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
“Tahun lalu sudah dianggarkan sebesar Rp 20 miliar, tapi belum bisa rampung, sehingga Bupati Pasuruan meminta dilakukan pembangunan lanjutan,” jelasnya.
Ia menargetkan Gempol Plaza tahap II pada bulan November nanti sudah bisa dipergunakan untuk kegiatan para pegagang.
Di sisi lain, salah satu praktisi hukum di Pasuruan, Suryono Pane, mengingatkan agar rekanan tidak hanya memburu untung. Namun, juga memperhatikan kualitas Dan kuantitas proyek. "Saya akan turun ke proyek pengguna anggaran pemrintah. Kita lakukan bersama tim larena banyaknya keluhan proyek tidak sesuai bestek. Mainlah yang cantik." kata Suryono Pane mengingatkan. (bib/par/rev)
Baca Juga: Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News