PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjunga ke Pamekasan dalam rangka silaturrahmi ke pondok pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Desa Potoan Daya Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (11/7).
Kedatangan Gubernur terpilih DKI yang diusung PKS dan Gerindra ini disambut pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidy KH. Moh. Rofii Baidowi, KH. Moh. Ruham, pengasuh PP Al-Fudholi dan sekaligus Sekjen AUMA, KH. Lailurrahman, pengasuh PP Ummul Quro dan sejumlah kyai serta ulama lainnya.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Saya bersyukur hari ini bisa melakukan silaturahmi ke pondok pesantren Al-Hamidy, silaturrahmi ini sebenarnya sudah terbangun sejak teman-teman dari Madura banyak terlibat dalam pilkada DKI Jakarta kemarin, termasuk juga para ulama, kyai yang banyak membantu mendoakan selama proses pilkada kemarin", tutur Anis Baswedan.
Anies mengungkapkan kedatangannya ke Pamekasan selain untuk silaturrahmi, sekaligus untuk menyampaikan apresiasi atas kerjasamanya selama ini.
"Para Kyai juga menyampaikan harapan-harapan agar Jakarta menjadi ibukota yang aman damai sentosa, dan Insya Allah saya sampaikan amanat ini dan akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Kita juga memastikan bahwa Jakarta itu berpihak pada kaum duafa", ujarnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Untuk masalah kemiskinan di Jakarta, justru kita menyaksikan kemiskinan yang ekstrem. Namun masalah tersebut insya allah akan kami diselesaikan. Karena saat kampanye kita memang fokus pada 3 hal, yakni lapangan pekerjaan, pendidikan dan biaya hidup. Ini semua bermuara pada pengentasan kemiskinan menjadi kesejahteraan. Selain itu kami akan menjalankan pesan para kiai agar jangan ada lagi penggusuran yang tidak manusiawi", pungkas mantan menteri Pendidikan tersebut. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News