TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban akan kembali menggelar Sensus Ekonomi (SE) di tahun 2017. Namun, tidak seperti SE tahun lalu, tahun ini hanya ditekankan pada Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) yang sudah terdata pada sensus tahun lalu.
"Sensus ini akan dilakukan pada Agustus hingga September 2017 mendatang. Kalau SE 2016 hanya menghasilkan populasi berapa jumlah usaha dan berapa jumlah tenaga kerja, pada SE 2017 ini akan dilaksanakan pendataan yang jauh lebih rinci lagi," jelas Kepala BPS Tuban Agus Budi Santoso, Jum'at (14/7).
Baca Juga: Wujudkan Data Akurat, Diskominfo SP dan BPS Gelar Pembinaan Desa Cantik
Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil SE tahun lalu, ada sekitar 5.505 UKM dan 999 UMB di Tuban. Jumlah inilah yang akan disensus lebih mendetail menyangkut pelaku maupun jenis usahanya.
Adapun dalam sensus kali ini BPS mengerahkan 165 petugas yang akan mendapat pelatihan pada 16 hingga 26 Juli 2017 besok. "Diharapkan Pemkab Tuban dapat menginformasikan kepada jajaran OPD dan camat di masing-masing wilayah, agar siap didatangi petugas sensus dan memberikan data dengan sebenar-benarnya," pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana meminta agar BPS serius melakukan survei ini. "Jangan sampai para surveyor itu seenaknya dalam bekerja mencari data. Sebab, data jumlah hasil survei sangat dibutuhkan oleh Pemda demi memacu perkembangan Kabupaten Tuban menjadi lebih baik. Kami harap petugas survei serius dalam menggali data di lapangan, dan jangan sampai data itu diada-adakan atau ngawur," jelasnya. (gun/wan/rev)
Baca Juga: Pengangguran di Tuban Tinggi Akibat Pandemi Covid-19, Begini Langkah Disnaker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News