SUMENEP, BANGSAONLINE.com - KH. Basyir Abdullah Sajjad sudah tiada, namun kehangatan masih terasa di tengah-tengah para santri dan alumninya. Kini yang tersisa memang hanya rasa duka sekaligus untaian do’a yang terus mengalir untuknya.
Banyak alumni dan santrinya yang terkenang dengan sosok KH. Basyir AS semasa hidupnya. Hal inilah yang membuat ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Salah satunya datang dari orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, Dr. A. Busyro Karim, M.Si.
Baca Juga: Kiai dan Lora Sumenep Madura Dukung Khofifah Capres 2024
Busyro mengungkapkan jika Kiai Basyir AS merupakan salah satu guru terbaiknya. "Beliau adalah pemimpin umat yang harus dicontoh. Perilakunya selalu memberikan teladan bagi kami dan warga Sumenep pada umumnya. Bahkan, dalam kondisi sakit pun, beliau masih memikirkan umat," ungkap Busyro, Minggu (16/7).
Menurut Busyro, semasa hidup, KH. Basyir AS merupakan sosok yang sangat disiplin, terutama saat menyatakan kesiapannya untuk memberikan ceramah dan mengisi pengajian.
"Beliau selalu datang lebih awal. Kalau ada forum pengajian di MWC NU, beliau selalu datang lebih awal, meskipun dalam kondisi sakit. Beliau benar-benar sosok yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa diteladani dari beliau," katanya dengan wajah bersedih.
Baca Juga: Putra KH. Ahmad Basyir AS: Sebelum Wafat, Beliau Terlihat seperti Anak Muda
Berbagai sumber juga menyebutkan, selama hidup, almarhum dikenal sebagai kiai kharismatik yang selalu mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk kemaslahatan agama dan ummat. Bahkan di usia yang begitu sepuh, KH. Basyir AS masih tercatat sebagai Rais Syuriyah PCNU Sumenep. Selain itu, almarhum merupakan salah satu ulama’ pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara di pusaran birokrasi, meski selalu dekat dengan para Bupati Sumenep, almarhum hampir tidak pernah menyentuh Pendopo Kabupaten. Sehingga, kewibaaan alrmarhum terus terjaga. KH. Basyir AS wafat di RSI Jemursari Surabaya, Sabtu (15/07/2017) sekitar pukul 05.00 WIB. (fai/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News