Jasad Santri Ponpes Abu Dzarrin Ditemukan oleh Warga Tulungrejo, Kecamatan Trucuk

Jasad Santri Ponpes Abu Dzarrin Ditemukan oleh Warga Tulungrejo, Kecamatan Trucuk Warga sekitar TKP saat melakukan pencarian santri tenggelam. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jasad M. Khoirur Rozak (17 tahun), santri Ponpes Abu Dzarrin, Desa Kendal, Kecamatan Dander, Bojonegoro berhasil ditemukan warga pada pukul 23.25 WIB Jumat malam. Jasad santri asal Desa Bangilan, Kecamatan Kapas itu kemudian dievakuasi dan diidentifikasi oleh pihak kepolisian, Sabtu dini hari (2/9).

Menurut salah satu petugas tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno, jasad siswa kelas XI MA Abu Dzarrin itu ditemukan oleh warga sekitar lokasi tenggelamnya korban, yakni Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan

Sejumlah warga sengaja ikut mencari korban sejak Jumat sore bersama tim SAR gabungan. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membiru, serta pakaiannya terlepas," terangnya, Sabtu siang.

Setelah diidentifikasi di RSUD Bojonegoro, jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Hasil identifikasi tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuhnya. "Korban meninggal dunia karena tenggelam," ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga juga sudah menerima jika korban meninggal dunia karena tenggelam dan tidak menuntut siapapun. "Dengan sadar dan tanpa paksaan saya tidak menuntut siapapun. Karena ini murni kecelakaan atau musibah. Dan saya tidak menginginkan anak saya diautopsi dan langsung akan kami kebumikan," tulis Siti Aminah, ibu korban di dalam surat pernyataannya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun

Seperti diberitakan sebelumnya, M. Khoirur Rozak, santri pondok pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, tenggelam saat mencuci daging hewan kurban di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Bengawan Solo Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB siang kemarin sebelum Jumatan. Kronologisnya korban bersama lima temannya mencuci jeroan hewan kurban jenis sapi. Saat serius mencuci daging, salah satu temannya bernama Riski terpeleset dan nyaris tenggelam. Dengan cekatan korban pun berusaha menolongnya, namun nahas ia malah tenggelam dan tewas. (nur/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO