TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kabar duka kembali datang dari tanah suci, Makkah. Dua jamaah haji asal Kabupaten Tuban kembali dilaporkan meninggal usai menjalani rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
Kedua jamaah haji itu yakni, Rakiyem (64) asal Desa Jetak, Kecamatan Montong yang tergabung dalam Kloter 16, dan Kasih (58) asal Desa Glodok, Kecamatan Palang tergabung dalam kloter 17.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Kepala Seksi (Kasi) Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Khulsum membenarkan info adanya dua jemaah haji yang meninggal dunia. “Mereka punya penyakit paru-paru dan juga sudah tua,” jelas Umi, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (3/9).
Umi Kulsum menjelaskan bahwa keduanya meninggal usai melaksanakan wukuf. Sehingga, masih ada beberapa rukun dan wajib haji yang belum dilaksanakan. "Nantinya rukun dan wajib haji yang belum dilaksanakan akan segera dibadali," terangnya.
Selain 3 jamaah haji yang meninggal saat proses haji, ia menjelaskan bahwa saat ini juga ada 1 jamaah asal Tuban yang sakit sehingga tidak bisa mengikuti prosesi haji. “Jemaah yang sakit kita safarikan wukuf. Sebab wukuf rukun dan wajib haji yang tidak dapat diganti. Semoga mereka yang meninggal saat berhaji khusnul khotimah dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Sekadar informasi, meninggalnya Rakiyem dan Kasih menambah daftar jemaah haji Tuban yang meninggal saat menunaikan haji. Sebelumnya, tiga jemaah dilaporkan meninggal lebih dulu, sehingga total ada lima jemaah haji yang meninggal. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News