Sering Bolos, Guru SDN Sukoanyar 1 Diadukan Wali Murid ke Dinas Pendidikan

Sering Bolos, Guru SDN Sukoanyar 1 Diadukan Wali Murid ke Dinas Pendidikan Belasan wali murid SDN Sukoanyar I saat menemui Shodikin, Sekertaris Dinas Pendidikan Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Belasan wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukoanyar I Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat. Mereka mengadukan salah satu guru yang sering bolos, sehingga dinilai merugikan siswa.

"Kami berharap agar guru tersebut diganti mengingat ia sering tidak masuk kerja untuk mengajar siswa," kata Sukariyanto, salah seorang wali murid, Senin (18/9).

"Makanya, perwakilan wali murid memohon agar Dinas Pendidikan melakukan tindakan tegas terhadap guru berinisial SW tersebut agar tidak semakin merugikan murid," imbuh Sukariyanto.

Selain sering bolos masuk sekolah, SW juga dianggap kurang memiliki kompentensi di dalam mengajar. “Metode mengajarnya juga kurang pas sehingga siswa kesulitan menerima pelajaran yang diajarkan SW,” jelas Johan, wali murid lainya

SW sendiri merupakan guru kelas VI dan mengajar di SDN Sukoanyar I sejak lima tahun yang lalu. “Kami menduga turunya prestasi siswa juga merupakan salah satu dampak dari guru yang sering bolos tersebut,” tegas Johan.

Di hadapan Shodikin, Sekertaris Dinas Pendidikan Lamongan, belasan wali murid tersebut menuntut agar SW segera dimutasi dan diganti dengan guru yang profesional agar proses belajar mengajar berjalan secara maksimal.

“Sebelumnya kita sudah pernah melaporkan hal tersebut ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Turi, namun hingga saat ini belum ada tindak yang serius dari pejabat di UPT tersebut. Maka kami berharap Dinas Pendidikan Lamongan segera melakukan langkah yang tepat mengganti SW,” pinta Johan.

Menanggapi hal tersebut, Shodikin berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan sejumlah wali murid SDN Sukoanyar I. Pihaknya akan melakukan penelitian ke SDN Sukoanyar I serta akan melaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Lamongan.

“Ini sangat merugikan siswa, makanya kita akan melakukan penelitian ke lapangan dan melaporkan hasilnya ke Kepala Dinas Pendidilan Lamongan karena terkait sanksi merupakan kewenangan Kepala Dinas,” ungkap Shodikin di hadapan sejumlah wali murid SDN Sukoanyar I.

Usai menemui Sekertaris Dinas Pendidikan Lamongan, belasan wali murid itu kemudian membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing. Namun mereka mengancam akan kembali melakukan protes dengan mengajak seluruh wali murid dan siswa SDN Sukoanyar I jika Dinas Pendidikan Lamongan tidak segera memutasi SW dari SDN Sukoanyar I. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO