TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Angka kematian ibu bertambah satu di Trenggalek. Ini setelah seorang ibu muda asal Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari meninggal usai melahirkan bayinya dengan cara operasi caesar di RSUD dr Soetomo.
Saeroni, Direktur RSUD Trenggalek, saat dikonfirmasi membenarkan adanya ibu meninggal usai melahirkan bayinya secara caesar. Namun ia menolak menceritakan kronologi perihal peristiwa itu dengan dalih merupakan rahasia rekam medis.
Baca Juga: Ini Hasil Rakor Komisi IV DPRD Trenggalek dengan OPD Terkait
"Soal kapan peristiwa itu terjadi, siapa nama pasien, dan seperti apa kronologinya kami tidak bisa menjelaskan, sebab hal itu merupakan rahasia rekam medis. Rahasia rekam medis ini diatur dalam Permenkes 269 tahun 2008 tentang rekam medis. Jadi publik tidak perlu tahu, yang berhak tagu hanya pasien dan keluarganya, karena ini menyangkut privasi pasien," kata Saeroni ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (11/10) kemarin.
Kendati demikian Saeroni mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan penanganan pasien sesuai standar operasional prosedur. "Jadi pasien itu tidak meninggal di meja operasi," katanya.
Namun Saeroni enggan menjawab ketika ditanya apakah pasien benar meninggal saat proses melahirkan di RSUD Trenggalek. (man/rev)
Baca Juga: Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News