BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski berasal dari pelosok desa ternyata bukan halangan bagi empat santri Ponpes Mambaus Sholihin Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar untuk berprestasi di tingkat internasional. Keempatnya berhasil meraih prestasi dalam event Osaka Robotik Games 2017.
Keempat santri itu adalah Noval Hanif, Muhammad Gymnastiar, Farhan Habibi, Bahrul Bahria. Keempatnya merupakan santri kelas 3 SMP. Dua di antara mereka bahkan berasal dari kecamatan Wates dan Panggungrejo yang terletak di Blitar selatan dan jauh dari hiruk pikuk kota.
BACA JUGA:
- PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
- Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
- Pemerataan Pembangunan hingga Penanganan Stunting Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Blitar 2025
Robot hasil Muhamad Gymnastiar meraih dua prestasi sekaligus yakni kategori Sumo Race Champions (RC) dan juara 2 kategori Mazesolving. Sementara Nauval meraih juara 2 kategori Sumo RC dan juara 3 kategori Soccer. Sedangkan Bahrul dan Farhan meraih juara 2 kategori Soccer.
Keempatnya mengaku sudah melakukan persiapan kurang lebih selama empat bulan. Meski event berskala internasional namun mereka mengaku tidak menemui kendala yang berarti. Karena sudah sering mengikuti lomba.
"Alhamdulillah gak ada kendala, karena sebelumnya sudah pernah ikut di Singapura dan Malaysia, tapi kalau ke Jepang baru pertama kali ini," jelas Gymnastiar kepada wartawan, Sabtu (4/11).
Event berlangsung 28 Oktober-2 November 2017. Keempatnya pulang ke Indonesia sehari setelah perlombaan selesai digelar. Kembali ke Blitar empat remaja berprestasi ini disambut Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro.