SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Beraneka cara yang dilakukan pelajar dalam memperingati hari Pahlawan, salah satunya dengan mengibarkan bendera merah putih raksasa.
Seperti yang dilakukan pelajar SMA Muhammadiyah I Taman Sidoarjo. Para pelajar di sana mengibarkan Bendera berukuran 10 x 13 meter di bangunan gedung lantai sembilan.
Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Edukasi Bahaya Kekerasan Anak pada Guru Sekolah
Butuh 10 pelajar untuk membawa dan mengibarkan bendera tersebut. Mereka adalah sekelompok Pengibar Bendera (Paskib) di sekolah SMA Muhammadiyah I Taman Sidoarjo.
Menurut Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah I Taman Sidoarjo, Zainal Arif Fahrudin, sebelum dikibarkan, para pelajar terlebih dahulu apel bersama bapak-bapak veteran dengan harapan untuk menumbuhkan cinta kebangsaan dan rasa patriotisme pelajar.
"Dengan besarnya ukuran bendera Merah Putih ini, dengan harapan para siswa mempunyai besar semangat seperti pejuang dan semoga terinpirasi dengan besarnya cita-cita anak bangsa," kata Zainal Arif Fahrudin di lokasi pengibaran bendera Merah Putih, Senin (6/11).
Baca Juga: Klarifikasi MTs Darul Ulum Sidoarjo soal Tudingan Guru Aniaya Siswa
"Kami juga mengundang para veteran agar memberikan semangat para siswa untuk lebih giat lagi dalam kegiatan belajar. Kami datangkan para veteran untuk berbagi cerita pengalaman mereka kepada anak-anak, agar lebih giat belajar untuk masa depan sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya.
Sementara itu salah satu veteran, Ispriyadi (72) menyatakan bangga dan terharu karena ternyata masih banyak para siswa yang memperingati hari Pahlawan. "Kami khawatir generasi muda yang sekarang ini sudah mulai luntur jiwa kebangsaannya, karena setiap harinya disibukkan dengan HP," kata Ispriyadi pada wartawan.
Ispriyadi membeberkan juga bagaimana perjuangan masa lalu mempertahankan kemerdekaan merebut kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Yayasan Al Muslim Bagikan Ribuan Sembako
"Seharusnya pemuda sekarang tugasnya mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Kami harapkan para pemuda sekarang ini harus membaca sejarah, jangan lupa oleh sejarah, terutama sejarah pejuang pada saat mempertahankan negara yang dicintai ini," pungkasnya. (cat/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News