Konsultasikan Dulu dengan Dokter Sebelum Konsumsi Obat Herbal

Konsultasikan Dulu dengan Dokter Sebelum Konsumsi Obat Herbal Direktur RSUD dr Darsono, Iman Darmawan

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Direktur RSUD dr. Darsono, dr. Iman Darmawan, mengimbau agar para pasien hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengongsumsi obat atau suplemen herbal. Pasalnya, alih-alih menyembuhkan penyakit, obat-obatan, baik herbal atau kimia juga bisa memperburuk kesehatan apabila tak mengetahui penggunaannya.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh seringnya mengonsumsi obat-obatan adalah gangguan ginjal.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

dr Iman Darmawan menjelaskan ada beberapa sebab seseorang mengalami gangguan ginjal. Termasuk penyakit bawaan. Misalnya hipertensi DM, infeksi, serta lainnya. Sehingga Iman tidak bisa memberikan kepastian secara medis, bahwa mengkonsumsi suplemen, obat maupun jamu berbasiskan herbal menjadi penyebab gagal ginjal.

"‎Obat, suplemen atau jamu herbal yang tergolong nefrotoksik (toksik buat ginjal) atau hepatotoksik (toksik buat liver) memang seharusnya diteliti lebih dahulu Mas. Misalnya, harus punya izin edar produksi dari Kemenkes dan sudah disurvei sebelumnya. Mestinya, kalau sudah ada izin dari BPOM/Kemenkes, seharusnya obat herbal tersebut bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya. Sehingga tidak bisa obat herbal itu dituduh sebagai penyebab suatu penyakit," beber Iman.

Ia mengimbau kepada masyarakat luas, agar obat atau suplemen herbal dapat digunakan secara bijak.‎ "Artinya bisa dibarengi dengan konsultasi dari dokter atau apoteker berpengalaman lebih dahulu terkait dengan isi atau kandungan, efek samping, kegunaan, termasuk pengecekan apakah obat herbal tersebut sudah berizin atau belum untuk dipasarkan," sarannya. (yun/dur)

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO