LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Buku Sejarah Lamongan “Dari Masa ke Massa” dapat dijadikan referensi pembelajaran kepada siswa bagi guru sejarah di Kabupaten Lamongan, agar mengetahui dan bangga dengan kebesaran sejarah Lamongan.
Hal ini diungkapkan Bupati Fadeli saat sambutan pembukaan Bedah Buku Sejarah Lamongan Dari Masa ke Masa di Aula Cendekia Dinas Perpustakaan Daerah, Kabupaten Lamongan, Kamis (16/11).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Dalam kesempatan itu, ia mengusulkan agar waktu pemberian materi sejarah Kabupaten Lamongan diperbanyak sehingga siswa sekolah lebih paham sejarah Lamongan di massa lalu. “Bagaimanapun, sejarah itu sangat penting karena dapat dijadikan referensi untuk menghadapi persoalan yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Tony Tamtama Djati mengungkapkan jika Buku Sejarah Lamongan Dari Masa Ke Masa disusun oleh Pemkab Lamongan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya.
“Baru selesai disusun pada tahun 2016, dan baru sekarang dilakukan bedah buku yang mendatangkan narasumber sekaligus Ketua Tim Penyusun dari Tim Unit Kajian Kebudayaan Jawa Timur (UK2JT) Dr. Sarkawi B. Husain,” terangnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Buku itu memuat perjalanan Lamongan yang disebut oleh banyak ahli pernah menjadi pusat pemerintahan Raja Airlangga pada abad XI Masehi. Artinya buku tersebut sangat penting bagi Lamongan dalam historiografi yang tidak hanya karena banyaknya peninggalan masa Airlangga, tetapi juga dalam periode sejarah berikutnya,” pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News