PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gelontoran dana miliaran rupiah dari APBD Pemkab Pasuruan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien di RSUD Bangil tampaknya belum maksimal, utamanya dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia).
Pasalnya pelayanan rumah sakit berplat merah itu kembali dikeluhkan pasien. Kali ini keluhan ditujukan pada petugas pelayanan di ruang IGD RSUD Bangil, seperti yang dialami keluarga pasien dari Kelurahan Pogar, Bangil, yang namanya meminta untuk tidak dipublikasikan.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Ia menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin malam (4/12) sekitar pukul 22:00. Saat itu ia tengah mengantar keluarganya ke pelayanan kesehatan di IGD RSUD Bangil. Bukannya pelayanan yang cekatan didapat, ia malah diminta oleh salah satu dokter jaga untuk mengambil tempat tidur atau brankar sendiri yang tempatnya ada di luar.
"Silakan bapak ambil tempat tidur sendiri di luar sana," ujar keluarga pasien tersebut menirukan perkataan salah satu dokter jaga yang saat itu mengenakan baju hijau.
Ia pun mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Bangil dan akan melaporkannya pada Bupati Pasuruan, Komisi IV DPRD, dan Ombudsman Jawa Timur. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa SDM di RSUD Bangil masih perlu dibenahi.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
Atas kejadian ini, Humas RSUD Bangil Dr.Ghozali belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi Bangsanoline.com via selulernya, terdengar nada sambung tidak aktif. Pun begitu dengan Dr. Loembini Pedjati Lajoeng selaku Direktur RSUD Bangil juga belum bisa dikonfirmasi. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News