"Botol Kecap" Sebabkan 18 Pelajar SMP di Mojokerto Hamil

"Botol Kecap" Sebabkan 18 Pelajar SMP di Mojokerto Hamil Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) . Foto : M. ALI IMRON

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Meski menurun, jumlah siswi SMP hamil di Kota masih mengkhawatirkan. Data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat menunjukkan tahun ini tercatat sebanyak mencapai 18 pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) bunting duluan.

Penyebab kehamilan disebabkan hobi nonton video porno alias bokep. "Tahun ini ada 18 siswi yang hamil. Ini merupakan akumulasi data sejak bulan Januari hingga November tahun ini," papar Kepala DP3AKB M Ali Imron.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Menurut ia, angka ini jauh menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah siswi hamil tahun 2015 ada 26 siswi, tahun 2016 naik menjadi 36. "Dan tahun ini alhamdulillah turun drastis menjadi 18 siswi yang hamil," tambahnya.

Sementara mengenai faktor penyebab banyaknya siswi hamil yang masih di bangku SMP, kata Imron, sebagian besar faktor pengaruh negatif teknologi informasi. “Kebanyakan mereka melakuian hubungan itu karena sering nonton video porno atau bokep yang mereka istilahkan dengan botol kecap,” ungkapnya. 

Imron mengatakan saat ini DP3AKB berupaya keras untuk meminimalisir angka siswi hamil di Kota dengan mengerahkan tim konseling, karena ini sudah menjadi masalah psikis.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

“Kita menggandeng konseling pol PP, dan membentuk Pusat Informasi dan konseling remaja atau PIK-R di sekolah dan PIK-M di kelurahan-kelurahan,” terangnya. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO