MOJOKERTO (bangsaonline) - Sebuah bus pariwisata diberondong peluru orang tak dikenal di kantor Dishub Kominfo Mojokerto. Akibat berondongan peluru senapan jenis air softgun oleh orang misterius, bus Sri Rahayu yang ditahan Dishub sejak tanggal 4 Agustus lalu itu mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Triyanto mengatakan, bus pariwisata berwarna hitam-putih yang dikemudikan Supriyono, warga Semampir Kota Kediri itu telah dua kali dikenai sanksi tilang oleh petugas Satlantas Polresta saat melintas di By Pass Mojokerto sehingga diamankan di kantor Dishub Kominfo Mojokerto.
"Bus ini kita amankan setelah melanggar izin trayek. Izin trayeknya untuk pariwisata dan sudah mati, namun sopir bus nekat mengakuti penumpang saat arus mudik lebaran," ungkap Triyanto kepada wartawan usai olah TKP di kantor Dishub Kominfo Mojokerto, Rabu (13/8).
Aksi pengrusakan ini, menurut Triyanto diketahui saat kenek bus akan mengambil bus bernopol di kantor Dishub Kominfo Mojokerto, Selasa (12/8). Saat itu, kenek bus yang belum diketahui identitasnya, menunjukkan kepada satpam Dishub Kominfo bahwa busnya telah menjadi sasaran aksi pengrusakan.
"Kenek bus mengambil dan mengeluarkan bus dari halaman belakang, saat dibawa keluar, bus sudah rusak, kemudian sopir bus melaporkan pengrusakan itu ke Mapolres Mojokerto Kota," cetus Triyanto.
Menerima laporan dari Supriyono, polisi menerjunkan tim identifikasi ke lokasi pengrusakan. Triyanto memastikan, bus dirusak dengan cara ditembaki dengan senjata jenis air softgun dari dalam bus. Pasalnya, di sekitar bus ditemukan peluru 'gotri' yang mengakibatkan beberapa bagian kaca bus pecah dan retak.
"Pengrusakan dengan cara ditembaki dari dalam bus dengan senjata air softgun, karena melihat lubang yang diakibatkan dan adanya beberapa butir peluru gotri yang kita temukan di lokasi," tandasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Maryoko menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi pengrusakan tersebut. "Sudah kita terjunkan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP, kita juga sedang memintai keterangan beberapa orang saksi, sehingga kita belum bisa simpulkan siapa pelaku pengrusakan dan motifnya," ujarnya.
Pantauan koran ini di lokasi, kondisi bus yang memiliki warna body hitam ini mengalami kerusakan cukup parah. Kaca penumpang sisi kiri pecah dan retak, kaca pintu depan sisi kiri pecah, kaca jendela penumpang sisi kanan juga pecah. Selain itu, terdapat beberapa lubang tembakan kecil di kaca penumpang sisi kiri belakang.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Kecelakaan Maut Bus Rombongan Vs Truk Tewaskan 5 Orang di Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News