Digelar Lebih Menarik, Sarasehan Sejarah Pamekasan Dilakukan dalam Bus

Digelar Lebih Menarik, Sarasehan Sejarah Pamekasan Dilakukan dalam Bus Sejumlah guru sejarah di Pamekasan saat mengikuti Sarasehan dari dalam bus.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah (MGMP) menggelar napak tilas dan paparan sejarah Bumi Gerbang Salam tahun 1965 dengan mengendarai wisata.

"Kegiatan dilakukan hari Senin, 11 Oktober 2021 dimulai pada jam 07.30-11.00 WIB. Start dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten ," kata Ketua MGMP Kabupaten , Susila Setyaweni, saat berbincang dengan BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

Ia menuturkan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan upaya mencintai sejarah di kalangan siswa SMA.

Para peserta terdiri dari berbagai kalangan pendidik dan siswa, di antaranya guru sejarah dan siswa SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten . Jumlahnya pun dibatasi, sesuai kapasitas dan protokol kesehatan (prokes) yang ada, 40 orang setiap sesi.

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic

Susila memaparkan, giat tersebut dikemas sedemikian mungkin dengan harapan para peserta bisa lebih nyaman dan tertarik untuk mempelajari dan mengetahui secara detail terkait sejarah Kabupaten .

"Diskusi dan tanya jawab di dalam selama rute perjalanan berlangsung atraktif dan asik," tuturnya.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber pelaku sejarah 1965, Drajit.

Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan

Agenda ini berangkat dari Kantor Cabdin (Bakorwil), diawali dengan sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dan Ketua MGMP Kabupaten .

Kemudian bergerak menelusuri jejak peristiwa 1965 di kawasan , mulai dari Kelurahan Kolpajung, Monumen Arek Lancor kemudian ke TMP Panglegur, Kecamatan Tlanakan. (pmk1/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO