SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Soekarwo meminta nilai kegotongroyongan disebarluaskan oleh seluruh elemen masyarakat. Sebab, gotong royong merupakan budaya asli Indonesia, sekaligus penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Nilai gotong royong ini yang membedakan indonesia dengan bangsa lain. Semangat itu yang harus digelorakan terus menerus,” ujar Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim saat Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2017 bertema “Kesetiakawanan Sosial Perekat Keberagaman” di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu (20/12) pagi.
Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan HKSN 2024 di Kota Pasuruan
Ia mengatakan, semangat kebersamaan, kesetiakawanan, toleransi, saling bantu membantu menjadi dasar semangat kegotongroyongan.dalam masyarakat. Bahkan, suksesnya pembangunan di Jatim ditentukan oleh kegotongroyongan masyarakat.
Dicontohkannya, saat terjadi bencana banjir dan longsor di Pacitan beberapa waktu lalu, berbagai elemen masyarakat secara bergotongroyong membangun dan membenahi daerah tersebut. Dari bencana tersebut ada sebanyak 6.636 rumah dengan kondisi rusak berat, namun masyarakat secara bergotongroyong berhasil memperbaiki sebanyak 400 rumah.
Pakde Karwo juga mengapresiasi Kemensos yang melaksanakan peringatan HKSN di Jatim. Apalagi salah satu rangkaian HKSN yakni Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) telah dilakukan di 11 kabupaten/kota di Jatim.
Baca Juga: HKSN 2023, Resmikan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS, Khofifah: No One Left Behind
“Dengan dilaksanakannya HKSN ini dapat menjadi pengingat dan peningkatan mengenai nilai bangsa yakni gotong royong,” kata orang nomor satu di Jatim ini.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan peringatan HKSN tahun ini sejalan dengan langkah pemerintah yang giat melakukan pembangunan baik di bidang infrastruktur maupun pembangunan manusia.
Sementara Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, semangat juang HKSN itu diperlihatkan melalui kebersamaan dan gotong royong. Cita-citanya untuk membantu dan membangun wilayah yang menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Puncak Peringatan HKSN 2023 di Kota Pasuruan Berlangsung Meriah
Sementara Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi menerima penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebhaktian Sosial. Pemberian penghargaan mengacu pada Surat Keputusan Presiden RI No. 126/TK/Tahun 2017 dan diserahkan oleh Menko PMK RI yang didampingi Mensos dan Gubernur Soekarwo. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada tokoh yang berkiprah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. (ian/mid/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News