PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tak hanya animo kunjungan wisata yang merosot tajam usai terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan, tingkat hunian (okupansi) hotel dan penginapan juga mengalami hal yang sama. Terlebih penginapan-penginapan yang berlokasi di seputaran kawasan pantai, nyaris tak pernah ada tamu.
Rian, salah seorang petugas di salah satu hotel kenamaan di Pacitan mengungkapkan, biasanya saat menjelang Natal dan pergantian tahun, tingkat hunian di hotel tempatnya bekerja selalu meningkat. Bahkan sering kali ia harus menolak orderan tamu lantaran kapasitas kamar sudah overload.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
"Namun libur Natal tahun ini bisa dibilang tidak ada tamu. Kalaupun ada biasanya hanya pelanggan tetap dari sejumlah loper‎," katanya, Sabtu (23/12).
Merosotnya tingkat hunian di banyak hotel kemungkinan lebih dipengaruhi adanya musibah bencana alam beberapa waktu lalu. Sehingga banyak wisatawan baik domestik maupun manca negara sementara waktu enggan datang ke Pacitan.
"Hari ini sudah ada 19 rombongan tamu yang meminta cancel pesanan kamarnya. Mereka sedianya hendak merayakan libur Natal dan pergantian tahun di Pacitan. Karena itu sejak lama sudah memesan kamar. Namun mereka meminta cancel karena takut untuk berkunjung ke Pacitan," pungkas dia. (yun/ns)
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News