PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkab Pasuruan untuk memperluas terminal kargo yang berada di pinggir jalan, tepatnya selatan kantor Kemacatan Beji, dipastikan batal terlaksana. Penyebab gagalnya perluasan karena tidak adanya lahan.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Heri Yitno, M.Si. Ia mengungkapkan jika rencana perluasan kargo Beji sejatinya diperlukan untuk peningkatan pelayanan serta daya tampung kendaraan-kendaraan barang yang parkir
Baca Juga: Sukses di Rest Area Pohgading, Desa Bulusari Jadi Tempat Pasar Murah Kedua
Ia menilai dengan adanya perluasan lahan parkir di kargo Beji akan menunjang kapasitas pelayanan, khususnya ketika weekend ataupun hari-hari besar, di mana makin banyak truk barang yang hendak parkir di kargo.
"Saat ini luasan lahan yang ada lebih kurang sekitar 9.000 meter persegi. Lahan seluas itu hanya bisa menampung sekitar 60 truk. Padahal, kalau di momen-momen hari besar, jumlah truk yang hendak masuk kargo melebihi jumlah itu. Namun, karena keterbatasan kapasitas, makanya tak semuanya bisa ditampung," terang Heri Yitno.
Untuk itulah, rencana perluasan memang sempat didengungkan. Namun, hal itu terkendala dengan persoalan lahan. “Sudah tidak bisa diperluas. Karena, tidak ada lahan yang dimiliki,” ungkap dia.
Baca Juga: Janji Politik Gus Ipul-Mas Adi Berhasil Tingkatkan Ekonomi Kota Pasuruan Naik 3,4 Persen
Karena itu, pihaknya hanya bisa memaksimalkan luasan lahan yang ada saat ini. Meski ketika hari weekend tiba, kerap kewalahan lantaran tak bisa memberikan pelayanan kepada kendaraan-kendaraan yang hendak parkir. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News