Sambut Mahasiswa KKN, Wabup Kartika Ajak Rubah Kebiasaan Buruk Masyarakat

Sambut Mahasiswa KKN, Wabup Kartika Ajak Rubah Kebiasaan Buruk Masyarakat Wabup Kartika dan Rektor UISI Dr. Sucipto foto bersama para mahasiswa.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Internasional Semen Indonesia (KKN UISI) Gresik yang akan melaksanakan praktek kerja di Kabupaten Lamongan mendapat perhatian dari Pemkab setempat. Kedatangan mereka  disambut oleh Wakil Bupati Kartika Hidayati di Gedung Korpri Lamongan, Kamis (11/1).

Sebanyak 176 mahasiswa UISI akan melakukan KKN Tematik di lima Kecamatan di Lamongan yakni, Turi, Babat, Mantup, Modo, dan Ngimbang.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dispendik Lamongan Gelar Sarasehan Pembiayaan Pendidikan

Dalam sambutannya, Wabup Kartika mengajak para mahasiswa untuk menciptakan program-program yang luar biasa sehingga meninggalkan kesan yang mendalam di masyarakat nantinya.

"Saya mengimbau kepada warga untuk melakukan perubahan-perubahan yang mendasar, terhadap kebiasaan-kebiasaan yang salah di masyarakat. Contohnya seperti sungai yang dijadikan kakus," ujar Wabup.

Ia juga berharap peserta KKN bisa menjaga etika, sikap, dan perilaku selama berada di tengah masyarakat.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemenag Lamongan Teken MoU dengan BAN-PDM Provinsi Jawa Timur

Selain itu, Wabup Kartika juga mengekspos sekilas pandang tentang kabupaten Lamongan (kondisi wilayah, potensi wisata, industri, ekonomi, pertanian, peternakan, perikanan dan gambaran umum pemerintahan), juga menjelaskan arah pembangunan pemerintahan ke depan dengan menjabarkan visi misi dan program strategis Pemkab Lamongan.

Sementara Rektor UISI Dr. Sucipto meminta peserta KKN yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, nantinya ikut membantu masyarakat dalam menberikan pengetahuan yang diperoleh diperkuliahan. Sucipto juga berharap mahasiswa KKN dapat memberikan solusi-solusi terhadap permasalah di masyarakat sesuai disiplin ilmunya.

"Mahasiswa peserta KKN segera menyesuaikan diri dengan masyarakat dan menghindari kemungkinan-kemungkinan yang akan menimbulkan permasalahan baik bagi kelompok dan masyarakat," tukasnya. (qom/ian)

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sekolah Boleh Minta Sumbangan Wali Murid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO