LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Intensitas hujan deras yang mengguyur kawasan perbukitan piket nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, selama tiga hari terakhir menyebabkan tebing setinggi 15 meter perbukitan tersebut longsor, Minggu (21/01) siang.
Akibatnya, jalur penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang arah selatan terganggu. Longsoran tanah bukit terjadi di kilometer 75 arah Kecamatan Turen, Malang. Jalur utama tersebut sempat lumpuh lantaran tertutup material longsor. Pengguna jalan yang biasa melintas di wilayah selatan Lumajang ini, harus bergantian.
Baca Juga: Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Pantauan di lokasi, petugas TNI dan Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, ketebalan material longsor yang menutupi badan jalan cukup banyak.
"Rencananya, proses pembersihan material longsor akan menggunanan alat berat," kata Nur Afandi Relawan BPBD Lumajang kepada media ini.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dan kejadian tersebut. Sebab, arus lalu lintas dalam keadaan sepi saat longsor terjadi.
Baca Juga: Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Petugas TNI dan relawan BPBD Lumajang berharap agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di kawasan perbukitan piket nol. "Apalagi saat cuaca hujan, rawan pohon tumbang dan tanah longsor," pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News