Munief Aziz, Wartawan Senior dan Sahabat Dahlan Iskan Tutup Usia

Munief Aziz, Wartawan Senior dan Sahabat Dahlan Iskan Tutup Usia Munief Aziz.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Masyarakat pers Jawa Timur kembali kehilangan. A. Munief Aziz, wartawan era 1980-an yang juga sahabat Dahlan Iskan semasa muda, Senin pagi (21/1) meninggal dunia.

Jenazahnya dimakamkan Senin sore, di TPU Babad Jerawat, Jl.Raya Sememi, Kecamatan Pakal, Surabaya Barat. Jenazah disemayamkan dan diberangkatkan dari Rumah Duka: Jl. Manukan Rejo IV Blok 1D No.24 Sby.

Almarhum sempat mendapat perawatan di ruang ICCU Rumah sakit Mitra Keluarga Surabaya. Istri almarhum Oemiyati mengatakan, Munief sudah lama menderita penyakit diabet dan paru-paru. 

Sakit lamanya itu kambuh dalam beberapa hari terakhir. “Bapak sudah tidak kemasukan makanan sejak 3 hari lalu. Tiap makan apapun muntah,” ucap Oemi.

"Terima kasih Pak Dur, sudah hadir. Mohon maaf kalau Papa ada kesalahan," tutur Nana, putri pertama almarhum, saat disalami. Tampak air mata masih membasahi kelopak matanya, ketika berdiri di sebelah pintu menyambut para tamu kolega almarhum yang datang takziah. 

Ada dari jajaran pengurus PWI Jatim, kru koran Jawa Pos, kru koran Karya Darma, pejabat Pemprov Jatim, sampai keluarga almarhum dan masyarakat sekitar.

Terlihat hadir di rumah duka Sekum PWI Jatim Eko Pamuji, Pemred Berita Jatim, Ainur Rohim, Abdurrahman Ubaidah (Harian Bangsa), Teguh LR (Suara Pembaruan),  Anom Surahno (Mantan Karya Darma) Jamil Masduki (Majalah Auleea dan Aula), Surya Aka (Mantan Pemred Karya Darma setelah Munief Aziz).

Ada juga Ahmad Bajuri (Bakka Travel), Sudirman (Majalah Joyoboyo), Leres Budi Santoso (Aku Cinta Indonesia), Rohman Budiyanto dan Arif Santoso (Jawa Pos), M Hayan (Jatim Pos), Abdul Muis (Surabaya Post), Yousri Nur Raja Agam (Majalah DOR), dan masih banyak lagi.

Munief Aziz diapit Melvin (Bali) dan Nanang (Malang) diskusi dengan Didik Sutrisno pada acara reuni akbar alumni Harian Umum "Karya Darma", di RM Agis, 27 Agustus 2017 lalu. 

Munief Azis adalah wartawan senior tahun 80an, yang memulai karirnya di media Kompas Group. Kemudian, dalam sebuah acara ngopi bareng, Munief menceritakan pengalamannya semasa muda, sering melakukan liputan bareng bos Jawa Pos, Dahlan Iskan. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO