Rapikan Pohon Perindangan, DLH Pasuruan Anggarkan Rp 160 Juta

Rapikan Pohon Perindangan, DLH Pasuruan Anggarkan Rp 160 Juta Pohon-pohon di jalur kabupaten tampak lebat.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pohon perindangan yang ada tepi jalan provinsi dan kabupaten belum sepenuhnya dilakukan perapian. Hal tersebut disebabkan ketersedian anggaran yang memadai sehingga pihak Pemkab hanya bisa menangani sebagian kecil pohon perindangan tepi jalan tersebut.

Hal tersebut diakui oleh Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Muchaimin. Ia menguraikan jumlah pohon perindangan tepi jalan mencapai enam ribu lebih. Dari jumlah itu, hanya sebagian kecil yang dipangkasi tahun 2017 kemarin.

Baca Juga: Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan

Dampak keterbatasan dana yang dimiliki, membuat pemangkasan dilakukan hanya bisa ditangani pada ratusan pohon perindangan.

“Ada sekitar 300 pohon tepi jalan yang kami pangkasi tahun 2017 kemarin. Memang masih jauh dari keseluruhan pohon perindangan,” terang Muchaimin.

Ia menuturkan, BLH rencana akan melanjutkan program pemangkasan pohon perindangan tersebut tahun 2018. Pihaknya sudah mengalokasikan dana Rp 160 juta untuk pemangkasan pohon perindangan tersebut.

Baca Juga: Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan

Dana itu diperkirakan bisa menangani sebanyak 300 pohon perindangan. “Anggarannya, tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Kami rencanakan, bisa memangkasi pohon-pohon tepi jalan, khususnya di wilayah Bangil, sebanyak kurang lebih 300 pohon,” urainya.

Pemangkasan tersebut, bukan tanpa alasan. Langkah itu dilakukan, untuk melindungi pengguna jalan. Supaya, mencegah pohon tumbang, ketika angin kencang. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO