JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ada satu program menarik dalam paparan visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang Gus Syafiin-Choirul Anam di gedung DPRD, Kamis (15/9) kemarin. Yakni, program SIM gratis untuk masyarakat Jombang. Bahkan seisi gedung DPRD, mulai dewan, hingga massa pendukung sempat riuh saat Gus Syaf menyebutkan program tersebut.
Dalam paparannya, Gus Syaf menyatakan bahwa program SIM gratis menjadi salah satu prioritas dari 9 program yang diusungnya. Delapan program lainnya adalah Juling (Jumat Keliling), Ekonomi Kerakyatan, Jelajah Desa, Nyibat (Nyimpang Babat), Bela Negara Sejati, Pelestarian Budaya Lokal, Pemberdayaan Keluarga, dan Kartu Sejahtera & Wirausaha.
Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang
Program SIM gratis menjadi yang paling ditunggu masyarakat. Hal ini seperti diungkapkan Lilik, salah satu siswa kelas XI salah satu SMAN di Jombang. “Kalau memang ada program SIM gratis ya saya pilih Gus Syaf saja, soalnya bikin SIM sekarang mahal, bisa sampai Rp 300 ribu. Kalo mau murah biasanya nggak lulus saat ujian praktik,” ujarnya.
Di depan wakil rakyat, Gus Syaf juga berjanji tidak akan ada lagi rumah sakit yang akan menolak pasien miskin atau pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan jika terpilih pada Pilbup Jombang 27 Juni 2018 mendatang.
“Saya sudah bertekad APBD untuk kesejahteraan rakyat. APBD untuk rakyat demi keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Dan ke depan tidak ada lagi rumah sakit menolak pasien,” tegas pria yang akrab disapa Gus Syaf ini.
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang
Gus Syaf menilai masih banyak pelayanan masyarakat yang perlu ditingkatkan lagi seperti penanganan banjir dan pengelolaan pasar. “Pasar di 21 kecamatan yang ada di Jombang tinggal tiga pasar yang belum saya kunjungi. Dalam sehari atau dua hari lagi selesai. Kemarin kita juga pantau banjir karena tanggul jebol di Bandarkedungmulyo, penanganan oleh pemkab saya nilai kurang,” pungkas pensiunan perwira tinggi Polri ini.
Menurutnya, Jombang punya potensi menjadi kota maju karena dilewati jalur strategis Yogyakarta-Surabaya dan Malang-Tuban. Selain itu, Jombang juga dilewati tol yang direncanakan menghubungi pulau Jawa. Jombang berada tidak jauh dari Surabaya sebagia pusat Pemerintahan Jawa Timur, ini mempunyai nilai tawar tinggi untuk investor. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News