JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gus Syafiin calon Bupati Jombang berjanji akan memperhatikan dan memberdayakan UMKM agar bisa bersaing di era pasar bebas. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri pertemuan dengan kelompok UMKM Jombang dalam rangka Juling (Jum'at Keliling) yang merupakan satu dari sembilan program prioritas Gus Syaf.
Pertemuan itu digelar di Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Jumat (16/2). Dalam pertemuan itu, Gus Syaf menjawab satu per satu keluhan pegiat UMKM, mulai sulitnya pengurusan perizinan, hingga minimnya perhatian dari pemerintah terhadap pemasaran produk.
Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang
"Produk saya madu mongso sampai mau diakui Kabupaten Bojonegoro, saya disuruh produksi banyak, ya saya nggak mau, wong saya dari Jombang. Saya itu inginnya produk saya itu menjadi khas Jombang, tapi kurang mendapat perhatian dari Pemda. Karena itu saya berharap Gus Syaf bisa menampung aspirasi-aspirasi kita apabila kelak terpilih menjadi Bupati Jombang," ungkap salah satu pegiat UMKM.
Menjawab pertanyaan ini, Gus Syaf berjanji akan mempermudah segala keperluan UMKM, dan membatasi berdirinya minimarket. "Soal UMKM, ini menjadi menjadi fokus saya dalam salah satu misi saya, yakni mengembangkan ekonomi kerakyatan. Saya berterimakasih atas masukan ibu-ibu," katanya.
Selain sharing tentang UMKM, pertemuan tersebut juga membahas tentang pelayanan publik, seperti pelayanan administrasi kependudukan. Gus Syaf menyatakan bahwa dirinya sudah bertekad memperbaiki tata kelola pemerintah apabila mendapat mandat dari rakyat.
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang
"Jika saya menjadi Bupati, saya tidak akan melantik pejabat di pendopo, tapi mereka akan saya lantik di kuburan, di depan batu nisan. Biar mereka ingat, bahwa mereka nanti juga akan mati. Hal ini sekaligus menjadi pesan agar mereka menghindari praktik-praktik pungli dan KKN," pungkasnya. (rev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News