JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Jombang Gus Syafiin menyatakan dua atau tiga tahun ke depan harus ada jembatan penyeberangan sungai Brantas di Kecamatan Megaluh. Hal ini dikatakan Gus Syaf usai menyeberangi sungai Brantas menggunakan perahu, Selasa (21/2).
Menurutnya, jembatan tersebut sangat penting sebagai akses, utamanya untuk mendongkrak perekonomian antar Kabupaten tetangga, khusunya Nganjuk. "Tetapi tetap yang membangun dari Pusat, saya akan upayakan lobi untuk pembangunan tersebut ke kementerian terkait, juga jembatan Ploso yang saat ini masih mangkrak," katanya.
Baca Juga: Tidak Ada Gugatan, Mundjidah-Sumrambah Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilbup Jombang
Untuk sementara, Gus Syaf meminta agar Dinas Perhubungan Jombang memperhatikan keselamatan warga yang menyeberangi sungai Brantas menggunakan perahu. Pasalnya, kapal yang digunakan untuk penyeberangan umurnya relatif tua, begitu juga mesin, serta minimnya fasilitas seperti pelampung.
"Harus ada kehadiran pemerintah untuk urusan safety. Saya tadi tanya ke petugas penyeberangan, ternyata kapalnya sudah digunakan turun temurun. Ini kan rawan, coba ada kejadian apa-apa, nanti kalo ada tenggelamnya perahu hingga makan korban, pasti saling menyalahkan," ujar Gus Syaf.
Karena itu, Gus Syaf mendesak segera ada revitalisasi terhadap armada perahu sebagai solusi sementara penyeberangan sungai Berantas. "Masa nyawa kita hanya dihargai seribu rupiah," pungkasnya. (rev)
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Unggul Sementara di Pilbup Jombang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News