JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ratusan rumah terendam akibat meluapnya air sungai. Hal itu disebabkan hujan dengan instensitas tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah di Kota Santri sejak Rabu 21 Februari 2018 malam.
Informasi yang dihimpun, banjir menerjang Dusun/Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Di lokasi ini, ketinggian air di jalan raya mencapai 1 meter. Sementara di dalam rumah berkisar 40 sentimeter (cm) hingga 50 cm.
Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
“Iya banjir lagi. Tadi sekira pukul 03.30 WIB, air sudah mulai masuk ke dalam rumah,” kata salah seorang warga setempat, Ary Dwi Febriyanto saat dikonfirmasi Bangsaonline.com, Kamis (22/2/2018) dini hari.
Pemuda berusia 27 tahun itu menuturkan, banjir ini diduga akibat luapan suangai yang mengalir di desa setempat. Menurutnya, sejak Selasa 21 Februari 2018 malam, sekira pukul 21.00 WIB, hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
“Dari pukul sembilan malam sampai sekarang. Mungkin di atas (Ngoro, Kandangan Malang, dan Wonosalam) juga hujan lebat, sehingga air sungai penuh dan meluber, akhirnya menjadikan banjir,” imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai
Banjir seperti ini, Lanjut Ary, seakan sudah menjadi tradisi. Hampir setiap musim penghujan bencana serupa selalu terjadi. Ia pun mengaku tak mengungsi karen banjir biasanya akan surut dalam waktu yang cukup cepat.
“Ndak mengungsi, hanya saja mengamankan barang-barang elektronik agar tidak rusak karena banjir,” tandasnya.
Sementara itu, pantuan di lokasi, ketinggian air akibat luapan sungai ini makin pagi semakin mengalami peningkatan. Hingga saat ini, warga masih berupaya mengamankan benda-benda berharganya agar tak rusak akibat terjangan banjir. (ony/rev)
Baca Juga: Diguyur Hujan 7 Jam, 4 Kecamatan di Jombang Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News