Sehari, Gus Syaf Kunjungi Tiga Titik Banjir Sekaligus

Sehari, Gus Syaf Kunjungi Tiga Titik Banjir Sekaligus Gus Syaf menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung. foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Calon Bupati Jombang Gus Syafiin mengunjungi lokasi banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Jombang, Kamis (22/2). Ada tiga titik lokasi banjir yang didatangi Gus Syaf, pertama di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung, kemudian di Desa Madiopuro Kecamatan Sumobito, dan Desa Talun Kidul Kecamatan Sumobito.

Menurutnya, masalah banjir perlu segera ada penanganan lantaran sudah menjadi langganan yang hingga kini belum ada solusi. “Banjir di Mojoagung ini sudah dari tahun ke tahun belum ada solusinya,” ujarnya saat di Desa Gambiran.

Baca Juga: Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai

Karena itu ia berjanji akan memprioritaskan penanganan banjir apabila nantinya diberikan mandat oleh masyarakat Jombang sebagai bupati. “Masalah banjir ini yang akan pertama kali saya selesaikan karena sudah terjadi dari tahun ke tahun. Kemarin saya juga sudah mengunjungi banjir di Jatigedong dan Bandar Kedungmulyo dan menganalisa apa penyebabnya,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Syaf menegaskan dirinya tidak kampanye lantaran saat ini ia masih kebagian zona tiga atau wilayah Utara Kabupaten Jombang. Sedangkan lokasi banjir berada di zona satu, wilayah kampanye paslon Nyono-Subaidi hingga tanggal 1 Maret mendatang.

Menurutnya, rasa kemanusiaan tidak bisa dibatasi dengan zona kampanye, sehingga kunjungan tersebut hanyalah bagian dari rasa empati dirinya terhadap korban terdampak.

Baca Juga: Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai

“Saya tidak kampanye, saya hanya menyambangi warga, sahabat kita, saudara kita yang sedang terkena musibah ini. Saya sedikit memberi motivasi dan bantuan untuk jangka pendek seperti sembako. Sekali lagi saya tidak kampanye, karena zona kampanye saya saat ini di zona tiga,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam ribuan rumah sejak Rabu (21/2) malam. Banjir terjadi usai guyuran hujan lebat yang terjadi selama berjam-jam. Pantauan di lokasi hingga pukul 19.00, ketinggian air di Mojoagung masih mencapai perut orang dewasa. Sedangkan di Sumobito mencapai paha orang dewasa. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO