BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar kembali melakukan mutasi, Jumat (2/3). Sebanyak 269 pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar ikut dalam gerbong mutasi kali ini. Dengan rincian eselon II b sebanyak 7 orang , eselon IIIa sebanyak 28 orang , eselon IIIb sebanyak 41 orang , eselon IVa sebanyak 149 orang dan eselon IVb sebanyak 44 orang.
Sedangkan untuk pimpinan pratama setingkat eselon II, sebanyak 6 orang yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi lelang jabatan. Meski begitu,ternyata masih ada pekerjaan rumah yang disisakanPemkab Blitar. Karena hingga kini direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi masih dipimpin oleh pelaksana tugas harian (Plt) dan belum memiliki direktur definitif. Setelah sebelumnya direktur RSUD Ngudi Waluyo Ahas Loekqijana Agrawati digesermenjadi staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
"Ada tujuh jabatan tinggi pratama yang lowong, dan kita sudah melakukan seleksi terbuka melalui proses yang transparan. Untuk instansi yang hingga kini belum memiliki pemimpin definitif tentu saja akan terus kita pikirkan dan ditata kembali agar segera memiliki pemimpin definitif," ungkap Rijanto, Jumat (2/3).
Hingga kini belum ada kepastian kapan RSUD Ngudi Waluyo memiliki direktur definitif. Meski untuk mengisi jabatan direktur RS tidak perlu dengan proses lelang jabatan. melainkan cukup dengan mengangkat pegawai fungsional, khusus dokter atau dokter gigi.
Namun Rijanto memastikantahun ini semua instansi sudah diisi pemimpin definitif. Menurutnya sepanjang tahun 2018 penataan pegawai akan terus berlanjut, termasuk pengisian jabatan kosong. "Ini nanti terus berlanjut, seperti kita tahu saat ini direktur RSUD Wlingi dan direktur PDAM juga masih kosong," paparnya.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mendesak jabatan yang masih kosong untuk segera diisi. Karenatertundanya pengangkatan para pejabatpasti berdampak terhadapnya pelayanan masyarakat di Kabupaten Blitar. Terlebih yang belum memiliki pimpinan definitif adalah RSUD yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
"Seharusnya begitu kosong langsung diisi, jangan sampai di Plt terlalu lama," tegasnya.
Beberapa jabatan tinggi pratama yang dilantik pagi itu diantaranya, Diki subandono dilantik menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Eko Susanto menjabat sebagai Dinas Komumikasi dan Informatika (Kominfo), Puguh Imam Santoso dilantik menjadi kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Agus Santoso menjabat kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman rakyat, Wawan Aprilianto menjabat kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Haris Yuwono menjabat kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Ruly Wahyu Prasetyo menjabat kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. (ina/ns)
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News