NEW YORK, BANGSAONLINE.com – Helikopter yang disewa untuk pemotretan dengan Pilot Richard Vance nyungsep di sungai New York setelah mengalami kerusakan mesin. Akibat peristiwa ini, lima penumpang helikopter tewas.
Namun Pilot Richard Vance berhasil lolos dari kematian. Dia ditemukan di antara puing-puing helikopter.
Baca Juga: Terungkap! 6 Faktor Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air 2 Tahun Lalu
Panggilan darurat yang baru dirilis menunjukkan saat-saat sebelum benturan tersebut. Tampak helikopter tersebut mengalami kerusakan mesin sebelum menabrak air.
Polisi Kota New York mengonfirmasi jika dua penumpang dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya kemudian meninggal di rumah sakit. Setelah diminta untuk menjelaskan lagi, Vance kemudian berkata: "Kami mengalami kegagalan mesin di East River."
Federal Aviation Administration mengatakan bahwa Eurocopter AS350 turun di dekat ujung utara Pulau Roosevelt sekitar pukul 7 malam.
Baca Juga: Belasungkawa Gugurnya 2 Pilot Bonanza, Khofifah: Mereka Kini Terbang Tinggi Menghadap Pencipta
Ayah pilot, Anthony Vance, mengatakan kepada New York Post bahwa anaknya telah terbang "selama bertahun-tahun". "Dia pilot yang sangat bagus," katanya..
"Ini adalah tragedi besar," kata Komisaris New York Fire, Daniel Nigro saat konferensi pers. "Butuh beberapa saat bagi para penyelam untuk menyelamatkan orang-orang ini," paparnya.
Baca Juga: Pesawat Milik TNI AL Jatuh di Selat Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News