Mahasiswa Unesa Ciptakan Aplikasi NexApp untuk Permudah UNBK

Mahasiswa Unesa Ciptakan Aplikasi NexApp untuk Permudah UNBK

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Melalui Program Kreativitas Mahasiswa, Umi Mukimatur Rohmah bersama empat orang temannya membikin aplikasi untuk mendukung UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Umi Mukimatur Rohmah, mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2015 bersama keempat orang temannya Ayu Sinta Dewi (Pendidikan Ekonomi 2014), Andini Tri Lestari (Pendidikan Ekonomi 2014), Anggun Tri Pamungkas (Pendidikan Ekonomi 2015), dan Nur Rizal Nadif Fikri (Teknologi Informatika 2014) membuat aplikasi bernama NexApp untuk mendukung siswa dan sekolah-sekolah untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komuter. Aplikasi NexApp merupakan kepanjangan dari National Examination Application. Saat ini aplikasi NexApp sedang dalam proses pengajuan hak cipta, hak paten, dan hak merek.

Baca Juga: UNBK di SMPN 23 Malang Terkendala Pemadaman Listrik Satu Jam

Umi dan kawan-kawan membuat aplikasi NexApp dilatarbelakangi oleh diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMP dan SMA sejak tahun 2014. Mereka juga mengacu pada undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dikenal juga dengan Computer Based Test (CBT) yang merupakan pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan bantuan komputer sebagai media ujiannya yang merupakan perbaikan dari pelaksanaan ujian berbasis kertas Paper Based Test (PBT).

“jJadi latar belakang kami membuat aplikasi ini karena sekarang Ujian Nasional mengharuskan CBT, sedangkan try out/simulasi hanya dilakukan beberapa kali. Selain itu daerah-daerah yang mungkin belum terbiasa menggunakan CBT. Dari situ kami membuat aplikasi NexApp untuk memudahkan siswa SMP dan SMA untuk menghadapi Unas,”uUngkap Umi.

Pembuatan aplikasi NexApp pada awalnya diusulkan pada Program Kreativitas Mahasiswa. Karena kreativitas produk yang diusulkan berhasil lolos, mereka mendapatkan dana dari pemerintah sebesar Rp 9 juta.

Baca Juga: Fera, Anak Penjaga Ponten dengan Nilai UNBK Terbaik se-Jatim

Saat ini bayak sekali ditemukan aplikasi serupa yang bisa didownload di berbagai situs online. Namun NexApp mempunyai berbagai keunggulan di antaranya,

  • Aplikasi NexApp ini berbasis web dan android
  • Terdapat dua jenis, yang pertama bisa untuk sekolah, untuk paket ini sekolah akan diberikan hak akses untuk membuka data siswa ketika melakukan Try Out dan satunya adalah aplikasi untuk siswa per individu.
  • Soal-soal diambil dari bank soal yang sudah divalidasi dan disesuaikan dengan kisi-kisi Unas.
  • Setiap melakukan Try Out di aplikasi NexApp soal-soal akan diacak lagi dan diperbaharui. Jadi soal tidak diulang-ulang.

“Kalau di aplikasi lain rata-rata hanya berbasis android dan soal-soal terbatas. Tapi di aplikasi NexApp soal-soalnya diperbaharui setiap melakukan Try Out,” jelas Umi.

Sejauh ini Umi dan kawan-kawannya sudah bekerja sama dengan lembaga Konsultan Pendidikan Active Akademia sebagai aplikasi yang direkomendasikan dalam menjalankan kurikulum sekolah. Namun NexApp belum menuju ranah pemerintah karena kurangnya dukungan dan keterbatasan tim SDM.

Baca Juga: H-2 Jelang UNBK, SMPN 5 Manfaatkan Komputer Bantuan Pemkot Mojokerto sebagai Cadangan

Keuntungan materi dari produk aplikasi NexApp didapat dari Playstore, yaitu dari seberapa banyak siswa yang mendownload aplikasi NexApp. Selain itu juga dari sekolah yang bekerja sama dengan Tim produksi aplikasi NexApp.

“kami mendapat keuntungan tentu saja dari Playstore, juga dari sekolah yang bekerjasama dengan kami. Setiap mereka menggunakan akses kami mereka juga kami kenai biaya sekitar 350-500 ribu per mata pelajaran. Jadi keuntungannya bisa dilihat sendiri kalau seluruh sekolah di Surabaya atau bahkan di Jawa Timur menggunakan Aplikasi kami, berapa yang kami dapat,” ujar Umi sambil bercanda.

Ditanya mengenai harapan kedepannya, Umi menjelaskan bahwa mereka dapat memiliki dukungan penuh terhadap pengembangan Aplikasinya. “Kami tentunya menginginkan dukungan yang layak dari pemerintah, baik secara pelatihan IT atau pelatihan SDMnya. Aplikasi ini masih butuh banyak pengembangan, namun SDM kami belum mencukupi,” katanya. (*)

Baca Juga: Listrik Padam Akibat Puting Beliung, UNBK di SMKN Nglegok Blitar Pakai Genset

Sumber: *Nindy A N P

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO