MALANG, BANGSAONLINE.com - Hari pertama pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di SMPN 23 Malang Senin (22/4) lalu, mengalami kendala pemadaman lampu selama satu jam lamanya.
"SMPN 23 Malang yang terkendala pemadaman listrik disebabkan hanya kurangnya kesiapan panitia ujian dalam mengantisipasi pemadaman itu," ungkap Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Sugiono, dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: KPU Kota Malang Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih
"Tapi alhamdulillah, kendati mundur satu jam UNBK tetap berjalan kondusif dan sukses," kata Sugiono saat sidak UNBK di SMPN 15 Malang, Selasa (23/4).
Kata Sugiono, sidak yang dilakukan Komisi D DPRD Kota Malang dipimpin Ketua Komisi D Siti Aminah Rofii ini memang dalam rangka meninjau persiapan UNBK pasca adanya kendala pemadaman. Selain di SMPN 15, rombongan Komisi D juga melakukan sidak ke SDN Percobaan 2.
"SDN Percobaan 2 Malang dan SMPN 15 Malang berjalan lancar dan kondusif. SMPN 23 Malang kita hanya konfirmasi by phone untuk mengetahui perkembangannya di hari kedua ini (Selasa, 23/4)," cetusnya.
Baca Juga: Pengamat Politik Beri Pendapat soal Perdamaian Sengketa Caleg PDIP Jatim VI
Sugiono menambahkan, Komisi D sengaja melakukan sidak ke sekolah SD dan SMP secara acak memastikan kesiapan UNBK sekolah di Kota Malang. "Syukur alhamdulillah, SDN Percobaan 2 dengan peserta UNBK sebanyak 60 murid, ditambah SMPN 15 Malang dengan peserta UNBK sebanyak 170 siswa, UNBK yang terbagi dua termin berjalan lancar dan sukses," bebernya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News