MALANG, BANGSAONLINE.com - Hari pertama pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di SMPN 23 Malang Senin (22/4) lalu, mengalami kendala pemadaman lampu selama satu jam lamanya.
"SMPN 23 Malang yang terkendala pemadaman listrik disebabkan hanya kurangnya kesiapan panitia ujian dalam mengantisipasi pemadaman itu," ungkap Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang Sugiono, dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Jelang Putusan MK soal Pilkada 2024, Aliansi Rakyat Kota Malang Pro-Demokrasi Gelar Aksi Damai
"Tapi alhamdulillah, kendati mundur satu jam UNBK tetap berjalan kondusif dan sukses," kata Sugiono saat sidak UNBK di SMPN 15 Malang, Selasa (23/4).
Kata Sugiono, sidak yang dilakukan Komisi D DPRD Kota Malang dipimpin Ketua Komisi D Siti Aminah Rofii ini memang dalam rangka meninjau persiapan UNBK pasca adanya kendala pemadaman. Selain di SMPN 15, rombongan Komisi D juga melakukan sidak ke SDN Percobaan 2.
"SDN Percobaan 2 Malang dan SMPN 15 Malang berjalan lancar dan kondusif. SMPN 23 Malang kita hanya konfirmasi by phone untuk mengetahui perkembangannya di hari kedua ini (Selasa, 23/4)," cetusnya.
Baca Juga: Anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini Tinjau Banjir di Kedungkandang
Sugiono menambahkan, Komisi D sengaja melakukan sidak ke sekolah SD dan SMP secara acak memastikan kesiapan UNBK sekolah di Kota Malang. "Syukur alhamdulillah, SDN Percobaan 2 dengan peserta UNBK sebanyak 60 murid, ditambah SMPN 15 Malang dengan peserta UNBK sebanyak 170 siswa, UNBK yang terbagi dua termin berjalan lancar dan sukses," bebernya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News