TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Trenggalek menggelar demo di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang berada di jalan Supriyadi 2A Trenggalek, Rabu (16/4).
Tepat di depan pintu pagar kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, para pendemo ini lantas menyampaikan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, mereka mempertanyakan pembangunan jalan di tiga kecamatan yakni Bendungan, Pule dan Panggul yang dinilai tidak sesuai aturan.
Baca Juga: Ketua Komisi III DPRD Trenggalek: Idealnya 1 Tahun Butuh Rp50 M untuk Tangani Kerusakan Jalan
Pasalnya, jalan tersebut sudah rusak kembali meski belum lama dibangun. Dalam orasinya, mereka berkali-kali meminta agar kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang M.Sholeh untuk keluar dari kantornya dan menemui mereka di depan pintu pagar. Bahkan mereka sempat mengancam bila M.Sholeh tidak keluar dari ruang kantor, maka mereka akan menjemput secara paksa.
"Tolong anda Pak Sholeh keluar dari ruangan anda. Ayo temui kami di sini dan kita saksikan bersama-sama dalam video ini hasil pekerjaan hotmix. Bila anda tidak keluar dari ruangan, maka kami akan menjemput paksa anda dari ruangan," ancam salah satu pendemo, Budi Santoso.
Tak mau kalah dengan Budi Santoso, Sumilih yang merupakan bagian dari pendemo juga menyampaikan keluhannya terkait peningkatan jalan yang sifatnya asal-asalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bupati: Kondisi Kerusakan Jalan di Trenggalek Tak Beda Jauh dengan Kabupaten Lain
"Lihatlah Pak Sholeh, pembangunan jalan di Desa Besuki, belum lama dibangun sudah rusak dan akhirnya ada 2 korban jiwa," cetusnya.
Meski berkali-kali dipanggil para pendemo, namun M. Sholeh tetap tidak mau keluar dari kantornya sampai pendemo membubarkan diri dari kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Selanjutnya puluhan pendemo ini dengan menggunakan kendaraan roda empat berupa truk dan pikap serta dilengkapi alat pengeras suara melanjutkan aksi demonya di kantor DPRD Trenggalek. (man/dur)
Baca Juga: Hindari Pengerjaan Proyek Asal-asalan, Pengamat Konstruksi Minta Pengawasan Diperketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News