LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jatim Husnul Aqib meminta jembatan yang ada di sepanjang pantura Daendels diperiksa kelayakannya. Hal itu karena adanya beban yang berat akibat tingginya volume kendaraan yang lewat di atasnya.
"Jangan sampai kejadian seperti jembatan Babat-Widang terulang. Apalagi intensitas dan tonase kendaraan yang lewat berlipat-lipat," ujar dia, Jumat (20/4).
Baca Juga: Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif
Menurut Aqib, salah satu jembatan yang harus diperiksa adalah jembatan Sedayulawas. Terutama jembatan yang baru sebelah selatan. Sebab, menurut laporan masyarakat, permukaan jembatan telah mengalami penurunan.
Selain itu, Aqib juga mendesak Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik, Lamongan, dan Tuban untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Jangan semua kendaraan, terutama yang besar-besar diarahkan ke Pantura Daendels. Sebab warga pantura mulai terganggu kehidupannya oleh padatnya lalu lintas. Contohnya kendaraan dari arah Surabaya yang ke Tuban/Semarang diarahkan lewat Bojonegoro. Sedangkan yang dari arah Tuban ke Surabaya diarahkan lewat Pantura Daendels. Kalau.memang harus jadi jalan alternatif, volume lalu lintas bisa dibatasi," saran dia. (qom/ns)
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News